"Eonni, kau menyewakan kamar disini?."tanya Sinbi
"Aniyo."jawab Eunha"Lalu kenapa Yejoon ada disini?. Bukannya kau tidak suka kalau ada orang lain terlalu lama disini?. Bahkan kau sering mengusir aku dan Yuju."cerocos Sinbi
Sinbi datang karena disuruh ibunya mengantarkan sarapan.
"Itu karena kalian berisik dan suka mengacau."Eunha beralasan
"Bagaimana kalau appa tahu?."
"Jangan mengadu. Kau ingin pernikahanmu batal."
"Kenapa jadi pernikahanku?. Pernikahanku minggu depan. Jangan macam-macam!."
"Makanya jangan mengadu."Sejak kejadian hari itu, Yejoon jadi sering menginap. Dia bahkan sampai menyimpan beberapa pakaian ganti disini.
Yejoon bergabung dengan mereka, dia terlihat lebih santai. Padahal tadi sedikit takut saat membuka pintu dan mendapatkan Sinbi menatap tajam padanya.
"Kau tidak macam-macam pada kakakku 'kan?."tanya Sinbi tanpa berbasa-basi
"Aniyo. Aku hanya numpang tidur karena sedang ada masalah dengan ketiga kakakku."jawab Yejoon
"Selesaikan masalahmu, dan pergi."usir Sinbi galak
"Bi.. jangan seperti itu."larang Eunha
"Eonni kau membelanya? Kau menyukainya?."
"Tentu aku menyukainya. Dia temanku."Yejoon yang tadinya sudah melambung tinggi dengan pernyataan Eunha. Seketika jatuh saat mendengar kata teman.
"Kalian hanya teman, jadi tidak boleh tinggal serumah. Aku saja yang sudah bertunangan bahkan seminggu lagi menikah tidak boleh tinggal bersama Sowon sebelum resmi. Jadi kalian juga tidak boleh."nasihat Sinbi
******
"Oppa, kenapa kau terlihat lesu. Padahal kemarin-kemarin kau sudah lebih baik?."tanya Umji merasa aneh dengan wajah Yejoon
"Bagaimana aku tidak lesu, kau dan Rose tidak memperpanjang kontrak. Aku kehilangan para idol kebanggaanku."jawab Yejoon
"Aku tersanjung mendengarnya. Tapi pasti ada hal yang lain. Kau bukan tipe yang lesu hanya karena masalah pekerjaan."tebak Umji
"Majja... aku dimarahi Sinbi tadi pagi."
"Jangan didengarkan, dia sedang sensitif karena pernikahannya semakin dekat."
"Lalu Eunha..."
"Wae? Kenapa kedua saudaraku menyebabkan kau seperti ini?."Umji tak sabar karena Yejoon bercerita lambat
"Aku sekarang sering menginap di rumahnya. Sepertinya aku yang terlalu percaya diri. Dia masih menganggapku teman."jelas Yejoon
"Memangnya kau ingin dianggap apa? Kau berharap kakakku menyukaimu lebih?. Kau sudah mengungkapkan perasaanmu?."
"Anni, tapi aku sudah menunjukan kalau aku menyukainya."
"Menunjukan saja tidak cukup. Kau harus membuat dia melihatmu dengan cara yang berbeda."saran Umji, "Eunha eonni tidak punya banyak pengalaman tentang cinta. Bahkan dulu dia bertunangan karena terpaksa. Sampai sekarang cintanya hanya untuk appa, eomma, dan mendiang ibunya. Kau harus berusaha sangat keras, agar eonni melihat perasaanmu."
"Kau setuju kalau aku bersama Eunha?."
"Aku tahu kau luar dalam. Meskipun kau sering gonta-ganti pasangan. Kau tetap salah satu pria baik yang aku kenal. Dan kakakku yang polos itu harus mendapatkan pria baik. Kau masuk kriteriaku menjadi kakak ipar."
"Tapi Sinbi sepertinya tidak suka padaku."
"Sinbi sama seperti appa yang posesif. Jadi dimata mereka, sebaik apapun pria yang mendekati eonni, pasti dianggap jahat."
"Astaga..."