Part 18 : Bersamamu...

146 25 0
                                    

"Eonni, kalau kali ini Yejoon bisa mengartikan lukisan ini. Kau harus memberinya kesempatan."

"Keluarganya yang lain tidak menyukaiku."

"Itu bisa diurus nanti. Yang paling penting perasaan kalian. Kau juga ingin bersamanya 'kan?."


°

°

"Eunha-ya..."

Eunha sadar dari lamunannya, Yejoon sudah menatapnya dan tersenyum.

"Mian Yejoon-ah..."
"Gwaenchana. Setelah dari sini, kau akan kemana?."
"Mungkin pulang."
"Oh..."

Yejoon bingung harus bersikap seperti apalagi. Seharusnya dia yang melakukan taktik tarik-ulur, seperti yang sudah diajarkan Sooyoung. Tapi sepertinya malah sebaliknya, dia yang terjebak taktiknya sendiri.

"Kau sendiri akan kemana, setelah ini?."
"Molla..."

******

"Apa kali ini eonni dan Yejoon akan berhasil?."tanya Umji

"Aku tidak yakin."jawab Sinbi

Sinbi baru pulang ke rumahnya kemarin, Sowon sudah bekerja seperti biasa. Jadi dia ditemani oleh keluarganya bergantian.

"Yejoon juga terlalu pasif. Aku dan Sooyoung oppa sudah memberi saran, tapi tidak efektif untuknya. Padahal dia gampang sekali menggoda wanita lain, kenapa pada eonni tidak bisa?."

"Itu karena dia benar-benar menyukainya."

"Memangnya ayah tiri kalian seburuk apa sampai eonni trauma?."

"Entahlah, yang tinggal bersama dia hanya eonni. Sedangkan aku hanya bertemu sesekali. Jadi aku tidak terlalu paham, tapi yang jelas dia jahat."

Yul masuk ke rumah Wonbi tanpa permisi.

"Kakak kalian sudah kesini?."
"Mungkin dia masih di pameran."

"Appa ingin menjemputnya, tapi nomernya tidak aktif. Appa jadi bingung menjemputnya kemana, ke pameran, butik, atau rumahnya?."

"Appa, eonni sudah punya Sim. Kenapa tidak bebaskan saja eonni pakai mobilnya?. Memangnya appa tidak lelah mengantar-jemput eonni."tanya Umji sedikit protes

"Dia banyak kegiatan akhir-akhir ini. Dia pasti lelah kalau menyetir sendirian. Dan ayah kalian ini masih kuat untuk menyetir. Jadi tidak apa-apa."jawab Yul

"Mungkin eonni sedang bersama temannya. Jadi appa tidak perlu khawatir. Eonni bisa pulang sendiri."ujar Sinb

"Teman yang mana?."

Sinbi memberi kode pada Umji untuk membawa ayahnya pulang. Kalau perlu awasi ayahnya sekalian agar tidak menganggu kakak mereka.

"Appa sebaiknya bermain dengan anak-anakku saja. Eomma pasti kelelahan menjaga mereka sendirian. Ayo appa."
"Tapi kakakmu bagaimana?."
"Eonni bisa pulang sendiri."
"Lalu Sinbi, kamu tidak menemaninya lagi?."
"Sinbi eonni sudah lebih sehat, dan sudah bisa mengurus bayinya sendiri."

"Kakakku akan jadi perawan tua, kalau appa terus seperti itu."

******

"Bagaimana menurutmu?."tanya Eunha sambil menunjukan lukisannya

"Ini mirip denganku."jawab Yejoon

Eunha membawa Yejoon ke rumahnya dan memperlihatkan lukisan yang dibuatnya

"Ini memang kau. Kau pernah memintaku untuk melukis ini."jelas Eunha sambil mengambil selembar kertas yang tersimpan di dekat kanvas itu, "Waktu itu kau memberiku ini."

Twins (Eunbiline)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang