Part of Genius Spy
Disarankan membaca Genius Spy Book 5: The Government
Secret Agent tidak dikenali siapapun kecuali divisi 1 dan 2. Tidak boleh dikenali siapapun dan jangan ingin kenal lebih dekat dengan siapapun.
Tugas Secret Agent tidak hanya me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Saya akan keluar. Saya tidak ingin berurusan dengan polisi” ucap sorang pria dengan rambut se-mata dan agak berantakan.
“Silakan. Selamat mencari pekerjaan yang mungkin sulit kamu dapatkan, Taehyung” ucap seorang boss.
Lalu pria bernama Taehyung itu pergi dari tempat itu.
Dia berjalan di tengah padatnya kota dan cuaca yang sangat dingin.
“Kemana lah gue pergi ini. Kalo nggak keluar dari tu tempat gue Bakal berurusan dengan polisi kalo pergi ya gini” ucapnya ber monolog.
Lalu Taehyung pun duduk di bangku panjang di pinggir jalan. Sambil memandangi jalanan, ia sambil berpikir.
“Kotor bener ni kota” ucapnya.
Sampai matanya menangkap sebuah kertas yang bertuliskan ‘Dibutuhkan seseorang yang sangat membutuhkan pekerjaan’
“Hmm apa ni? Dibutuhkan Pekerja. Nggak ada alamatnya gemana orang mau tertarik kalo gini” ucap Taehyung.
“apa barcode ini ya? Coba scan lah” ucapnya lalu mengeluarkan ponselnya dan men-Scan barcode yang ada di kertas itu.
“Gaada lokasinya? Masa orangnya salah ngasih barcode” ucapnya.
Lalu ia hanya menatapi kertas itu beberapa detik, lalu ia tersadar.
“apa ini... Genius Spy?” ucapnya.
Setelah itu ia langsung pergi mengikuti jalan yang ditunjukkan di maps.
Dan sampailah Taehyung ke tempat dimana ada gerbang menjulang tinggi didepannya.
“Apa ini kantor Genius Spy?” tanyanya sendiri.
Lalu Taehyung melihat ada seperti tombol di pinggir pagar itu. Ia pun memencet tombol itu.
“siapa dan ada keperluan apa?” tanya orang di dalam.
“Anu saya Kim Taehyung, apa benar ini kantor Genius Spy? Saya menemukan kertas yang ada barcodenya dan itu menunjukkan lokasi ini. Kebetulan saya membutuhkan pekerjaan” ucapnya sambil menunjukkan kertas tadi.
Lalu tiba-tiba gerbang tinggi itu sedikit terbuka, Taehyung pun masuk ke dalamnya.
“Luas banget ternyata”
“Kim Taehyung?” Panggil Seseorang.
“iya saya Kim Taehyung” ucapnya.
“Saya Yugyeom dari divisi 2. Anda berminat dengan apa yang tertulis di kertas itu?” tanya Yugyeom.
“Oh ini.. Kebetulan saya sedang sangat membutuhkan pekerjaan. Saya bisa bekerja apapun” ucap Taehyung.
“Hahh bisa numpang masuk dulu, saya kedinginan” ucap Taehyung.
Lalu Yugyeom mempersilakan Taehyung masuk dan memberikan teh hangat.
“Ini kejelasan tentang kertas yang Anda temukan” ucap Yugyeom sambil memberikan kertas Perjanjian dan Kontrak.
“jadi saya akan diperkerjakan sebagai penyidik?” tanya Taehyung.
“bukan. Hanya mata-mata yang akan disusupkan ke pemerintahan dan melaporkan seluruh kegiatan mau yang mencurigakan ataupun tidak” ucap Yugyeom.
“Apa anda ada riwayat pendidikan sarjana?” tanya Yugyeom.
“S1 Hukum UMG. Saya sudah berulang kali daftar Kejaksaan gagal” ucapnya.
“saya malah kerja dengan sebuah geng tetapi terpergok Polisi, saya keluar karena tidak ingin berurusan dengan polisi” ucap Taehyung lagi.
“oh... Sudah dibaca? Jika Anda minat dengan pekerjaan yang akan kami berikan, maka silakan untuk tanda tangan. Kalau tidak mau silakan keluar” ucap Yugyeom sambil menaruh pena di meja.
Taehyung berpikir sebentar. Setelah beberapa saat ia pun langsung menandatangani kertas itu.
“Baik, Saat tim sudah akan terbentuk kami akan menghubungi Anda. Jangan beritahu siapapun tentang hal ini” ucap Yugyeom. Taehyung mengangguk.
