Part of Genius Spy
Disarankan membaca Genius Spy Book 5: The Government
Secret Agent tidak dikenali siapapun kecuali divisi 1 dan 2. Tidak boleh dikenali siapapun dan jangan ingin kenal lebih dekat dengan siapapun.
Tugas Secret Agent tidak hanya me...
Setelah misi pemerintahan yang melelahkan, saat ini para Secret Agent tidak lagi berada di bawah pemerintahan. Namun saat ini mereka membantu pak Jung berjualan ayam goreng.
Pak Shim mundur dari posisi wali kota. Ia sempat diberi sanksi tapi tidak di pecat.
Restoran pak Jung selalu ramai pengunjung, jadi mereka pun mendapatkan perintah dari Divisi 1 untuk membantu pak Jung.
Ah iya, Divisi 1 yang dulunya merupakan Generasi 1 sudah resmi pensiun dan tidak akan ikut dalam penyelidikan apapun. Sedangkan posisi Divisi 1 saat ini diisi oleh divisi 2 yang dulu. Yang dimana beranggotakan Yugyeom, Jaehyun, Leedo, Dami, Yoohyeon, Dan Hyunsuk.
Di sore yang sangat ramai ini mereka sangat sibuk mengantarkan makanan dari meja satu ke meja lainnya.
Hari semakin gelap restoran tutup lebih awal karena stok ayam habis.
Mereka bersembilan masih berada di restoran sedangkan karyawan lain sudah pulang.
“Masa kita bakal di bubarin?” ucap Sejeong.
“Kata siapa?” tanya Jooyeon.
“Divisi 1” ucap Sejeong.
“Saya juga mendengar hal itu” ucap Pak Jung.
“padahal tim kita belum lama diresmikan” ucap Daniel.
“Pada dasarnya mereka bisa menyamar sendiri tanpa bantuan secret Agent. Saya dengar dari Seungwoo, dia bilang Secret Agent itu sifatnya sementara. Dan seharusnya tim kita dibubarkan saat kasus pemerintahan selesai” ucap Pak Shim.
“Ah saya akan jadi gelandangan lagi kalau tim ini dibubarkan” ucap Jooyeon.
“Kerja sama saya lah” ucap pak Jung. Jooyeon hanya tersenyum.
Tak!
“kayanya ada orang pak” ucap Jungkook.
“iya” ucap pak Jung.
Pak Jung langsung keluar dari dapur tempat mereka berkumpul. Ternyata ada beberapa orang yang menyusup masuk.
Klek!
Lampu dinyalakan oleh pak Jung.
“Restoran sudah tutup, silakan kembali besok” ucap Pak Jung.
10 orang. Ada 10 orang yang menyusup masuk.
“Kami tidak ingin membeli ayam, pak Tua” Ucap salah satu orang yang menggunakan topi.
“Lalu?” tanya Pak Jung.
“Ah mending Anda pergi saja, kami lagi baik ini. Biasanya kami pukuli orang yang menghalangi kami” ucap orang yang berada di samping orang yang bertopi.
“Anda Sendiri kami bersepuluh. Kami kasihan jadi pergi saja atau beri kami uang anda” ucap orang 1 sambil menodongkan pisau.
Tanpa mereka ketahui kedelapan secret Agebt lainnya sudah ada di balik meja kasir yang panjang, lebih tepatnya di samping bawah pak Jung. Mereka berjongkok.
Pak Jung mengode untuk memberikan Pisau.
“Saya tidak bilang jika saya sendiri” ucap pak Jung dan para Secret Agent pun berdiri.
“Memangnya tukang masak seperti kalian bisa apa?” ucap orang itu.
“Bisa berantem juga kok” ucap Moonbin.
“Tapi berantem itu melelahkan. Jadi..” ucap SuA dan menodongkan pistol.
Mereka berdelapan menodongkan pisau.
“Saya sering di rampok jadi ini untuk jaga-jaga” ucap Pak Jung.
“w-wah kita salah target guys” ucap orang itu.
“Sana pergi, atau saya laporkan ke polisi?” tanya pak Jung.
Mereka pun buru-buru keluar.
“Yah cupu ternyata” ucap Taehyung.
“Sudah, kalian juga pulang. Sudah malam. Besok kita ke kantor, dipanggil Divisi 1” ucap pak Jung.
Mereka pun mengambil barang milik mereka lalu berpamitan pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi Harinya..
Pukul 08.30
Para Secret Agent sudah berkumpul di dalam ruangan mereka menunggu Divisi 1 masuk.
Ceklek..
Pintu ruangan terbuka menampilkan Jaehyun dan Leedo.
“Langsung ke intinya saja ya” ucap Leedo.
“kalian tahu kan? Kalau tim ini akan di bubarkan?” tanya Leedo. Para Secret Agent mengangguk.
“Tapi.. Kenapa saat perjanjian tidak tertulis kalau tim kita hanya bersifat sementara?” tanya Daniel.
“tim kalian memang sementara, tetapi jika kalian masih ingin berada di organisasi ini.. Ya kami akan menjadikan kalian tim penyidik” ucap Jaehyun.
“Ada satu misi terakhir untuk tim ini” ucap Jaehyun.
“misi apa?” tanya mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
