Saat ini SuA berada di ruang interogasi Genius Spy. Sudah berulang kali dia di bentak-bentak.
“Sudah berapa kali saya bilang. Saya hanya punya informasi itu, selebihnya saya tidak tahu” ucap SuA.
“Saya hanya menuruti perintah saja” ucap SuA.
“Tapi Tidak Mungkin Anda hanya mengetahui sebatas itu. Pasti—“ ucapan orang itu terputus.
“Sudah. Biar saya yang lanjutkan” itu Jaehyun.
“Baik kak, kami izin keluar” ucap mereka.
“Hahahhahahaha” Jaehyun tertawa.
“Tertawa Anda? Mau di Smack Down?” ucap SuA.
“HAHAHAHAHAHA” Jaehyun tertawa lebih keras.
“Tolong lepaskan borgol saya. Saya ingin segera keluar. Mau makan” ucap SuA.
Jaehyun melepaskan borgolnya dan masih sambil tertawa.
“Setidaknya Anda Harus mencoba menjadi SA. Setidaknya sekali saja” ucap SuA.
“Tidak mau” ucap Jaehyun sambil meledek.
“Sudah lah, saya mau makan. Saya duluan kak” ucap SuA yang membungkuk lalu meninggalkan ruangan.
SuA pergi ke ruangan Secret Agent. Di sana ada Jooyeon.
“Hahaha ditangkep ni yee” ledek Jooyeon.
“diem. Yang double job diem aja” ucap SuA.
“Yeu. Bawa-bawa aja lu” ucap Jooyeon.
“lagian gue terpaksa ungkap identitas tau” ucap Jooyeon.
“kenapa?” tanya SuA.
“Gue hampir di tembak sama si Jeno. Kalo gue nggak bilang gue dari SA ya mati kali gue ditembak” ucap Jooyeon.
“Emang awalnya gemana sih?” tanya Sua Yang mengambil sepotong pizza di meja.
“permainan kotor kapten tim gue. Dia melakukan kegiatan kotor, Prostitusi. Waktu itu gue di kasih tugas untuk ke suatu tempat, eh ternyata divisi 3 udah tau tempat itu dan gue keduluan. Alhasil gue yang ketangkep” ucap Jooyeon menceritakan.
“Trus? Disidang Sama Divisi 2 dong lo?” Tanya Sua. Jooyeon mengangguk.
“dan akhirnya gue dapet double job. Triple job sih kata gue. Jadi SA, Penyidik, Polisi. Hadeh” ucap Jooyeon mengeluh.
“Nikmati aja lah juy. Kalo lo ngeluh mulu nambah berat kerjaan lo” ucap SuA.
“Hhhhh yaudah lah, gue duluan ya. Ntar dicariin lagi” ucap Jooyeon yang setelah itu keluar dari ruangan.
Tidak lama setelah Jooyeon keluar dari ruangan, Ji Jaegi dan Seorang fokter dari lab ilegal itu lewat depan ruangan Secret Agent.
“Yah Anda memang patut di tangkap” ucap SuA.
•••
Beberapa minggu kemudian..
Jungkook sedang berada di ruangan kepala kejaksaan yang baru saat ini.
Jaksa Jung di pindahkan Ke kejaksaan bagian timur, dan jungkook saat ini ditugaskan untuk bersama dengan kepala Kejaksaan.
Saat ini Jungkook sedang berdiri di belakang kepala Jaksa dan kepala Jaksa sedang mengobrol dengan orang kepercayaannya, Jaksa Jung Jo.
Jungkook mengambil inisiatif merekam seluruh pembicaraan itu dengan menghidupkan perekam suara yang ada di jamnya.
“Bagaimana Si Jaksa Krystal Jung itu?”
“Mungkin Mati? Dia mencoba menyelidiki kasus Ji Jaegi. Tepat saat Genius Spy datang, untung saya memerintahkan orang untuk mengikutinya” ucap Kepala jaksa.
“oh iya, Anda Tahu pak? Saya dengar Jaksa Jung dahulunya merupakan bagian dari Genius Spy. Saya ada beberapa foto yang mungkin saat dia berada di Genius Spy” ucap Jung Jo.
Jung Jo meletakkan beberapa foto yang merupakan foto dari Krystal saat masih berada di Genius Spy.
“Dia Asisten baru Anda pak?” tanya Jung Jo.
“Ini? Iya, dia dulu bersama Jaksa Jung. Kerjanya sangat bagus jadi saya ambil saja” ucap Kepala Jaksa. Jungkook hanya tersenyum.
“Gungpal, kamu boleh pulang. Saya akan kirimkan file nanti, tolong di periksa” ucap Kepala Jaksa.
“Baik pak, saya permisi” ucap Jungkook yang setelah itu membungkuk dan keluar dari ruangan.
Jungkook langsung kembali ke ruangannya untuk mengambil kopernya. Setelah itu ia pergi ke parkiran dan langsung kembali ke apartemennya.
Sampai di apartemennya, Jungkook langsung menghubungi Taehyung.
“Gue kirimin rekaman, tolong sampaikan ke Divisi 1 atau 2. Gue baru nggak bisa pergi ke kantor sama sekali” ucap Jungkook yang sedang teleponan dengan Taehyung.
“Oke gue sampaikan nanti” ucap Taehyung di Telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET AGENT ✔️
Fiksi RemajaPart of Genius Spy Disarankan membaca Genius Spy Book 5: The Government Secret Agent tidak dikenali siapapun kecuali divisi 1 dan 2. Tidak boleh dikenali siapapun dan jangan ingin kenal lebih dekat dengan siapapun. Tugas Secret Agent tidak hanya me...