Chapter 14

5 0 0
                                    

“Selamat siang pak, saya ingin bertanya apakah ada orang yang sering membeli drum besi dalam jumlah banyak dalam kurun waktu seminggu sekali?” tanya Taehyung.

“wah kalau seminggu sekali tidak ada mas” ucap penjual.

“ah, kalau begitu apa anda pernah lihat orang ini?” tanya Taehyung sambil menunjukkan Foto target.

“tidak mas” ucapnya.

“Baik, Terima kasih kalau begitu” ucap Taehyung yang setelah itu kembali ke mobil.

“gak Ada” ucap Taehyung setelah sampai di mobil.

Lalu mereka pun mencari lagi pabrik yang membuat dan menjual drum besi. Tidak lama mereka pun menemukan lagi. Saat ini Sejeong yang akan turun.

Sejeong membuka pintu dan keluar, tetapi saat ia melihat ke pintu pabrik itu, Sejeong langsung membuka pintu dan masuk lagi ke mobil.

“Gak perlu tanya, itu orangnya” ucap Sejeong.

“Lo bawa pelacak gak?” tannya sejeong ke Jooyeon.

“Ada ada” ucap Jooyeon dan memberikan satu alat pelacak ke Sejeong.

Sejeong pun keluar dan dia berencana pura-pura terpeleset di belakang truk yang dimana truk itu digunakan utnuk mengangkut drum yang di beli oleh si target.

Tetapi sialnya sejeong benar-benar terpeleset.

“Eh mbak? Gak papa? Mbak?”

“...”

“Mbak?”

“eh iya mas maaf, saya terpesona soalnya hehe” ucap Sejeong.

Sembari bangun dari jatuh, tangan Sejeong dengan cepat memasang pelacak  di bawah truk itu.

“makasih ya mas” ucap Sejeong.

Lalu sejeong masuk ke pabrik itu untuk pura-pura tanya.

“pak Drum untuk sampah itu ada jual gak di sini?” tanya Sejeong.

“Untuk ukuran drum sampah sedang kosong mbak, adanya Cuma drum untuk oli, dan lain-lain” ucap penjual.

“kalau orang tadi, dia beli untuk apa itu?” tanya Sejeong.

“nah itu drum ukura untuk sampah dengan jumlah banyak, dia borong makanya habis. Tapi katanya dia pake drum itu untuk ikan, dia nelayan tulen soalnya” ucap penjual.

“Oh nelayan tulen.. Ada ya nelayan tulen hehe” ucap Sejeong.

“wah ya nggak tau, dia bilangnya seperti itu” ucap penjual.

“yasudah kalau begitu, lain kali saya akan ke sini lagi kalau sudah ada” ucap Sejeong.

“Siap mbak, kalo mau tau update sedia atau Tidak bisa di lihat dari sosmed kami mbak” ucap penjual.

“ kalau  begitu saya pamit pak, Terima kasih” ucap Sejeong.

Sejeong pun kembali ke mobil.

“gemana? Kerekam kan?” tanya Sejeong. Jooyeon mengangguk.

Tim Pak Jung sudah sampai di dekat dermaga, mereka tidak langsung berhenti di dermaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tim Pak Jung sudah sampai di dekat dermaga, mereka tidak langsung berhenti di dermaga.

Mereka naik ke batu karang di sekitar untuk memantau dermaga.

“ah ini ternyata tempatnya” ucap pak Jung.

“Mereka berlayarnya menggunakan kapal rawai itu” ucap pak Jung yang menunjuk ke arah sebuah kapal rawai.

“Tapi pak, jalur pelayaran mereka lewat mana? Daerah ini sering di awasi oleh angkatan laut” tanya SuA.

“Hmm Pastinya mereka dikenal sebagai nelayan biasa makanya Tidak di curigai” ucap Pak Jung.

“ah Sejeong bilang si target nelayan tulen kata penjual drum. Cih” ucap Daniel.

“Oh mereka dapet lokasi markas si target” ucap Jungkook.

“Bentar, ini bukannya gudang itu?” tanya Moonbin.

“iya ini gedung itu” ucap pak Jung.

“Oke kita udah tau lokasi nya, sekarang lebuh baik kita kembali ke kantor” ucap pak Jung.

Mereka kembali ke mobil dan kembali ke kantor Genius Spy.

Mereka kembali ke mobil dan kembali ke kantor Genius Spy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SECRET AGENT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang