11. kritis?

1.3K 53 23
                                    


Loha!!! Pakabar kawan??

.
.

Plis ak sudah muak dengan kalian yang SIDER 😋

A-aku..

Syudah tidak bisa berkata-kata lagi.

Happy Reading, jangan lupa langsung VOTE biar ngga kelupaan!!!

~













.
.

Hasil lab sudah keluar dan Alesya resmi dinyatakan mengidap penyakit Tipes.

Alesya sudah dipindahkan ke ruang rawat inap karena mau tidak mau ia harus dirawat sampai keadaannya membaik.

Calista dan senja datang membawakan tas milik kedua saudara kembar itu. Mereka juga sama kagetnya saat mengetahui kalau Gavin saat ini tengah terbaring kritis di ruang ICU. Selama ini Gavin adalah sosok yang ceria dan baik hati, bahkan di antara semua teman-temannya hanya Gavin yang terkenal sabar. Sungguh tidak menyangka bukan?

Mereka berdua duduk di sofa ruang rawat Alesya bersama dengan Aleta. Sejak dipindahkan ruangan tadi Alesya hanya tertidur karena katanya kepalanya sangat pusing dan campur aduk rasanya.

Sementara Aryes dan Zayden sedang pulang untuk membawa barang barang yang diperlukan selama di rumah sakit.

"Gavin... Ish! Gavin kenapa jadi kaya gini sih!!" Aleta menelungkupkan wajahnya dibantal kecil. Senja dan Calista sangat tau perasaan Aleta Sekarang. Mereka hanya bisa menenangkan Aleta dan tak bisa berbuat lebih.

"Sabar.. ini udah ketentuan Allah."

"Hiks"

Terdengar suara isak tangis membuat senja dan Calista saling pandang. Mereka menyalurkan kekuatan dengan mengelus bahu Aleta yang bergetar.

"G-gavin parah woi... Hiks.."

"Apapun yang terjadi kita harus ikhlas, ta"

Aleta menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju dengan ucapan senja.

Tok Tok Tok

Suara pintu yang diketuk dari luar membuat ketiga gadis itu menoleh.

Pintu terbuka dan langsung terlihat batang hidung Kenzo, merva, Afgan dan Devan. Keempat laki laki itu berjalan mendekati sofa.

"Ganggu ya?" Tanya kenzo.

Mereka menggeleng bersamaan kecuali Aleta yang hanya diam menunduk.

Kenzo memandang seorang gadis yang terbaring lemah diatas brankar.

"Gimana keadaan Alesya?"

Senja menghela nafas panjang. Ia sangat tau kalau Kenzo masih memiliki keinginan untuk mendapatkan Alesya kembali.

"Seperti yang lo liat" jawab Senja singkat.

RAJA UNTUK ALESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang