"Semesta harus tau kalau semua cintaku habis di kamu."
Menikah saat SMA? Oh sama sekali bukan wishlist Alesya! Bayangkan seberapa gilanya ia ketika dijodohkan dengan laki laki yang sama sekali belum pernah bertatap muka dengannya?Atau bahkan sekeda...
Disinilah mereka sekarang. Bersenda gurau diatas rumah pohon. Kadang Alesya tertawa terbahak-bahak karena mendengar jokes Zayden yang sangat garing. Tiba tiba ia berfikiran apa jadinya kalau dia lompat dari ketinggian berpuluh puluh meter ini.
"Kok pengen cepet-cepet pulang yaa.." Alesya menopang dagunya dengan telapak tangan.
"Kita mau ke Cappadocia, kalo kamu lupa."
Alesya menatap Zayden memohon.
"Lain kali aja yuk ke Cappadocia nyaa.."
Kening Zayden mengerut. Anak ini habis Kesambet apa coba?
"Kamu yakin?" Tanya Zayden.
Alesya mengangguk. "Aku rasa cukup liburannya,"
Zayden kembali bertanya. "Sekali lagi yakin?"
"Yakin,"
Laki laki menghembuskan nafas panjang.
"Kenapa kok tiba tiba berubah pikiran?"
"Ga tau. Pengen cepet-cepet pulang aja,"
Akhirnya laki laki itu memilih ngalah saja.
"Jadi besok kita pulang?"
Alesya mengangguk.
"Beberapa hari kedepan juga udah mulai masuk sekolah," ucapnya.
Zayden mengangguk. Ia juga pasti akan mulai sibuk dengan kuliahnya.
Matahari mulai terbenam di bagian barat. Sinarnya pun berubah menjadi jingga yang sangat cantik jika dipandang dari atas. Apalagi ditambah pemandangan laut membuat siapapun yang melihatnya menjadi terkesima.
Alesya menaruh kepalanya pada bahu Zayden. Kedua manusia itu sama sama larut dalam pemikirannya masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
Bandar udara internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
"ALESYA!!"
Senja dan Calista kompak berlari lalu memeluk Alesya dengan sangat erat.
"Ya Allah berapa hari ga ketemu. Kangen banget gue Syaaaa!!"
Alesya terkekeh.
Ia dan Zayden sudah sepakat untuk tidak memberitahu akan kepulangannya pada orang rumah. Sekali kali biar jadi suprise.
"Btw lo aneh banget sumpah malah ga jadi ke Cappadocia," gerutu Senja.
