"aku tidak tau siapa yang tertulis di lauhul mahfudz ku. entah itu kamu, atau malah kematian?"
PENCET DULU BINTANGNYA BIAR GA LUPA!!
RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR JUGA YA CANTIK CANTIKNYA AKUHHH❤️❤️❤️❤️❤️
.
.
."Gila! Kayaknya mau ujan nih bentar lagi!"
"Ka Zayden juga pasti masi ada kelas!"
Alesya menggerutu dibawah atap halte. Sore ini langit terlihat begitu gelap dengan angin yang berhembus kesana kemari.
TIN TINNN
"Kiw sendirian aja!" Goda Aleta.
Gadis itu terjingkrak.
Ia berdiri lalu menghampiri mobil hitam milik ayahnya yang menepi.
"Pulang bareng ayah yuk," ujar Aryes.
Mana mungkin Alesya menolak.
"Gas yah!"
Alesya membuka pintu penumpang lalu duduk dengan tenang didalam sana.
"Tumben ayah uda pulang," ujar Alesya membuka topik.
"Pulang lah. Capek kerja terus,"
Alesya terkekeh. Ia menyandarkan kepalanya pada Sandaran kursi.
Gerimis mulai turun berjatuhan. Gadis itu hampir lupa dengan sesuatu.
habibi
kak aku uda pulang bareng ayah |
Alesya meletakkan ponsel itu disampingnya. Tidak lama kemudian benda gepeng itu menyala.
habibi
| oke cantik
| aku masi ada kelas sore
| see uuu
| ❤️Gadis itu tersenyum membaca deretan pesan dari sang suami. Ia memejamkan mata menikmati hujan yang turun membasahi semesta.
"Duh, sakit banget ni perut."
"Mau halangan kali ya,"
Ia memilih abai. Tapi beberapa menit kemudian, perutnya terasa terkoyak dan berakhir mual. Ia menahan rasa mual itu sebisa mungkin. Seumur hidup baru kali ini Alesya naik mobil dan merasa mual. Mungkin ini faktor dia belum makan siang, sedangkan sekarang sudah sore.
"Kalian belajar yang bener ya. Bulan depan udah mulai ujian kan?" Ucap Aryes.
"Iya yah,"
"Pokoknya kalian berdua harus bersaing. Siapa yang nilainya lebih besar dapet hadiah dari ayah."
"Terus yang nilainya kecil ga dapet hadiah yah?"
"Dapet sih. Tapi jelas beda,"
Aryes selalu saja begitu. Saat ia mengadakan perjanjian, ujung ujungnya mereka berdua sama sama mendapat hadiah dari ayah mereka. Bukan hanya untuk yang menang saja.
"Nanti pas graduation, ayah harus foto ditengah tengah kita!" Ujar Aleta semangat.
"Bunda juga geh!" Koreksi Alesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA UNTUK ALESYA
Teen Fiction"Semesta harus tau kalau semua cintaku habis di kamu." Menikah saat SMA? Oh sama sekali bukan wishlist Alesya! Bayangkan seberapa gilanya ia ketika dijodohkan dengan laki laki yang sama sekali belum pernah bertatap muka dengannya?Atau bahkan sekeda...