Vote and Komen💞
.
.
.17.20 PM
"Nanti malem dinner di luar, mau?"
Alesya mengangguk antusias. "Mau!!" Serunya.
Zayden tersenyum lebar. Membuat kadar ketampanannya semakin bertambah.
"Tumben tumbenan ngajak dinner" celetuk Alesya.
"Hahaha. Biar ga bosen dinner dirumah mulu," Jawab Zayden.
"PAKET!!"
Teriakan melengking dari seseorang kompak membuat kedua pasutri itu menoleh. Manik mata Alesya berbinar karena paket yang ia tunggu tunggu akhirnya sampai juga.
Dengan langkah agak lebar, ia berlari kecil menuju pintu yang terbuka.
"Dengan mba Alesya?" Tanya laki laki bertubuh agak gempal yang tidak lain adalah sang kurir.
"Yas."
Alesya menerima uluran paket tersebut. Sebuah kotak berukuran lumayan besar yang di balut dengan plastik hitam.
Zayden hanya mengamatinya sambil memasang raut bingung karena tidak tau apa isi dari kotak itu.
"Terimakasih ya pak." Ucap Alesya dengan sorot gembira.
"Sama sama."
Setelah sang kurir benar benar pergi, Alesya berlari kecil sambil terus tersenyum ke arah benda ditangannya.
"Itu apa?" Tanya Zayden.
Alesya menoleh. "Kamu nanya?"
Zayden memajukan bibirnya. Matanya terus menyorot kearah kotak hitam yang perlahan dibuka oleh istrinya.
Alesya memencet bulatan kecil yang tidak lain adalah bubble wrap hingga menimbulkan bunyi yang sedikit nyaring.
Sampai pada benda yang sangat ia tunggu tunggu menampakkan wujudnya.
Ia memekik tertahan. Setelah sekian purnama akhirnya sampai juga benda ini digenggamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA UNTUK ALESYA
Teen Fiction"Semesta harus tau kalau semua cintaku habis di kamu." Menikah saat SMA? Oh sama sekali bukan wishlist Alesya! Bayangkan seberapa gilanya ia ketika dijodohkan dengan laki laki yang sama sekali belum pernah bertatap muka dengannya?Atau bahkan sekeda...