"Dokter detak jantung pasien melemah" Semua orang yang berada diruang operasi menoleh pada mesin monitor jantung
Clikkkk
"Ma...maf dokter" Sang dokter melotot kaget saat darah menyembur dengan tiba-tiba akibat kesalahan asisten nya
"Kasa! Ambil lebih banyak kasa cepat!!" Sang dokter berusaha mencari titik pendarahan yang disebabkan oleh asisten nya tadi
"Dokter tekanan darah pasien menurun drastis"
"Ambil persedian darah segera, dan juga terus pantau tekanan darahnya sementara aku mencari titik pendarahan pasien" perintah dokter bedah utama yang diangguki oleh dokter anastesi
"Sedot darah nya cepat!!" Ia masih berusaha mencari titik pendarahan ditengah genangan darah
"RASYA KENAPA DIAM SAJA!! "
Dokter yang dipanggil rasya menatap takut sang dokter utama lalu berjalan mundur
"LAKUKAN PEKERJAAN MU SEKARANG!! KAU INGIN DIA MATI DISINI KARENAMU!!" Murkanya
"Ma...aaf dokter "
"Simpan maafmu dan bantu aku sekarang!!" Ucapnya dengan penuh penekanan
"Dokter ayo selamatkan pasien mu,kau pasti bisa" rasya menolah pada sang perawat dan mulai kembali mendekati sang pasien
"Selamatkan dia jika tidak ingin mendapat hukuman 2 kali lipat dariku"
Rasya menghembuskan nafas kasar lalu mulai fokus pada pasien didepan nya membuat para dokter dan suster yang ada disana bernafas lega
Operasi kembali dilanjutkan namun kali ini dengan suasana dingin akibat sisa amarah sang dokter utama
Setelah 1 jam berlalu operasi akhirnya berakhir dengan sukses walaupun ada sedikit kesalahan tadi
Srakk
"Rasya ikut keruangan ku" ucap sang dokter tegas setelah membuang semua baju operasi yang tadi dipakainya
"Baik dok" rasya ikut melepaskan baju oerasi di bantu perawat disana
"Anda udah melakukan yang terbaik dokter rasya cukup diam dan terima semua ucapan dokter Jenan dan semuanya akan beres " rasya mengangguk sambil tersenyum kecil
"Jangan khawatir, Aku akan menerima apapun hukuman ku tanpa membantah karena itu memang kesalahan ku" suster hana menatap iba sang dokter muda yang telah berjalan meninggalkan ruang operasi
"Semoga Dokter jenan tidak terlalu keras padanya"
Jenando Rafael Harendra atau orang lebih mengenal nya dengan Dr.Jenando adalah seorang dokter spesialis jantung sekaligus wakil kepala Dokter bedah jantung, jenan adalah lulusan dari Duke-NUS Medical School salah satu sekolah kedokteran terbaik di singapura
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY DESTINY
Historical FictionKisah mereka berdua yang dipertemukan takdir untuk menyembuhkan luka masing-masing Start : 17/01/23 End :