08. Jenando Problem

424 72 0
                                    











○○○○

"Minta ijin meluncur" ucap gisera yang kini tengah memasang monitor di telinganya

"SJ A8155 siap, Mohon petunjuk untuk take off"

"SJ A8155 dipersilahkan take off di jalur F dan menunggu di Jalur H "

"Take off dijalur F dan menunggu di jalur H. SJ A8155 diterima"

“Captain kita siap take-off”

Gisera mulai menatap sekelilingnya lalu mengangguk, perlahan pesawat mulai berjalan menuju landasan yang sudah diarahkan

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesawat di ijinkan untuk take off

“Atur dorongan lepas landas”

“Selesai capt”

“Pemeriksaan selanjutnya, terbang menentukan kecepatan “ hengki mulai menekan laju kecepatan seperti yang diperintahkan gisera

“Selesai”

“Angkat roda depan”Tangan nya menarik tuas yang ada didepan nya

“Roda sedang naik “

“Tarik rodanya”

“Selesai capt”

“ Pemeriksaan sayap pesawat”

“sayap kanan dan sayap kiri normal, tekanan juga normal” gisera mengangguk

“Cek Hasil pemeriksaan lepas landas”
Hengki mengambil catatan yang sudah disiapkan nya lalu mulai memeriksa nya dengan tenang

“laporan pemeriksaan lepas landas selesai capt”

“Baiklah, di terima “

Selamat siang para penumpang yang terhormat selamat datang di penerbangan SJ A8155 Dari Jakarta menuju singapura, saya Allena kapten anda hari ini, sekarang pesawat sudah mencapai ketinggian 35.000 kaki diatas permukaan air laut dan terbang dengan kecepatan normal , jika anda membutuhkan sesuatu silahkan hubungi kru kabin yang sedang bertugas, terima kasih sudah memilih terbang bersama kami semoga perjalanan anda menyenangkan."

"Good afternoon dear passengers welcome to flight SJ A8155 From Jakarta to Singapore, I am Allena your captain today, now the plane has reached an altitude of 35,000 feet above sea level and is flying at normal speed, if you need anything please contact the cabin crew on duty, thank you for choosing to fly with us have a nice trip 

“Cuaca sedang bagus sekali hari ini” gisera tersenyum kecil lalu memasang kacamata miliknya

“Captain boleh saya berkata jujur” gisera mengangguk lalu menoleh kearah hengki

“Captain berkali lipat lebih cantik saat sedang duduk di kursi pilot apalagi ditambah kaca mata hitam itu wah jantung ku berdetak sangat cepat melihatnya" gisera terperangah dan sontak terkekeh

"Ini pertama kali nya aku mendapatkan pengakuan sejujur ini, Terima kasih hengki dan aku respect dengan keberanian mu" hengki menggaruk belakang lehernya

"Captain ada janji atau rencana selama di singapura?" Gisera menyerit lalu menggeleng

"Bagaimana kalau menghabiskan waktu berasamaku"

"Baiklah" hengki menoleh cepat

"Ehh Benarkah?" Gisera mengangguk membuat hengki tersenyum kegirangan

“kembali fokus hengki, Cek kondisi awan secara berkala” hengki mengangguk

Ini lah yang pilot lakukan bahkan Ketika penumpang dengan leluasa bisa melakukan apapun dipesawat setelah berhasil take off, pilot pesawat justru melakukan hal yang sebaliknya banyak hal yang harus dilakukan, bahkan saat hanya duduk santai pun mereka harus mencek secara berkala kondisi pesawat maupun kondisi awan dan medan yang akan dilewati pesawat

YOU ARE MY DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang