● You Are My Destiny ●
“Gi kamu mau kemana?” gisera yang tengah mengendap-ngendap melalui ruang keluarga dikejutkan dengan kedatangan sang ibu yang tiba-tiba saja telah berada dibelakangnya
“Mamah ngagetin aja!” ia mengelus dadanya pelan
“ya kamu ngapain ngendap-ngendap kaya maling gitu” gisera merengut tapi berusaha terlihat biasa saja
“Aku mau pergi keluar”
“kemana?” gisera terdiam sebentar ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya
“Mall, iya ke mall aku mau belanja mah”
“ya udah kalo gitu mamah ikut ya be-“
“Aku pergi sama lia mah, dadah” gisera segera berlari meninggalkan sang ibu yang tengah menatapnya heran
Gisera menghembuskan nafas lega saat sudah berada di mobil miliknya
“ Iya bang?”
“Oh ya!!! Oke gue kesana sekarang”
“Gue ada operasi lo mau nunggu?”
“Gue otw”
Gisera tersenyum puas lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju rumah sakit bukan mall seperti yang ia bilang pada ibunya tadi
“maaf mah kali ini gigi bohong dulu “ ujarnya dalam hati
●●●●
“Operasi selesai, terima kasih usahanya hari ini”
“Terima kasih kembali dok”
Jenando melepas baju operasi miliknya dibantu salah satu suster lalu berjaln meninggalkan ruang operasi menuju ruang ganti khusus dokter, tangan nya membuka loker lalu mengambil ponselnya yang memiliki puluhan pesan masuk
Jenan membawa dirinya duduk disalah satu kursi istirahat diruangan ini, ia menatap beberapa pesan yang masuk dengan malas lalu membiarnya begitu saja tubuhnya terlalu Lelah setelah menyelesaikan 2 operasi mendadak sejak dini hari tadi
“ Dokter jenan sebaiknya istirahat dikamar”tegur salah satu dokter yang telah selesai berganti baju
“Aku ada praktek 30 menit lagi” balas jenan yang diangguki oleh dokter tersebut
“Jaga kesehatan lo jen, dokter juga manusia” jenan mengangguk lalu memberi jempol pada salah satu teman seangkatan nya semasa kuliah dulu
Setelah 10 menit memejamkan mata jenan bagun dan berjalan kembali menuju loker untuk mengambil Jas putih miliknya
“aku tau, aku tiba 5 menit lagi “ balas nya pada seseorang disebrang telepon
●●●●
Mobil BMW I7 berwarna Alpine White milik gisera memasuki halaman salah satu rumah sakit swasta terkenal di ibukota, ia mengambil kacamata sekaligus masker dari dalam tas miliknya sebelum keluar dari mobil
Gisera tidak ingin sampai ada salah seorang pun yang mengenalinya walaupun ia tidak yakin apakah cara ini berhasil
Dan benar saja baru 5 menit kakinya melangkah di koridor rumah sakit untuk menuju lantai lima gisera sudah menabrak seorang dokter
" sorry mba saya gak sengaja" gisera
"Dokter nadeo?" Sang dokter menyerit bingung karena tidak mengenali siapa wanita yang tengah memakai err pakaian yang terlihat seperti penguntit
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY DESTINY
Historical FictionKisah mereka berdua yang dipertemukan takdir untuk menyembuhkan luka masing-masing Start : 17/01/23 End :