AIB 2: DEATH OR ALIVE

338 42 0
                                    

DEATH OR ALIVE
.
.
.
.
.
[GAME START]

Ting!!

Lift yang mereka naiki berhenti disalah satu lantai gedung itu. Saat lift terbuka, terlihat seperti sebuah ruangan kosong dengan lantai seperti catur serta 2 pintu bertuliskan 'hidup' dan 'Mati'.

Ting tong!!

Batas waktu ruangan ini adalah 2 menit.

Mereka semua saling bertatapan seakan akan tidak tau harus melakukan apa. Arisu sebagai orang yang ada di paling depan pun terpaksa untuk berjalan terlebih dahulu. Setelah semuanya keluar, Kimi kembali mengamati ruangan ini.

"Apa ini?" Ucap karube sambil melihat kearah kedua pintu dihadapannya.

Untuk sesaat ruangan itu hanya ada keheningan dan tidak ada yang berani membuka suaranya. Kimi berusaha mengingat pintu mana yg seharusnya mereka masuki. Apa Kimi lupa? Tentu saja iya. Dia terlalu gugup bertemu Arisu sampai lupa pintu mana yang seharusnya di buka terlebih dahulu.

"Hidup atau mati" Ucap Shibuki sambil mengamati gambar yang ada di kedua pintu tersebut.

"Apa ini benar benar permainan? Ini rasanya mulai menarik" Ucap Chota yang mulai tertarik dengan keadaan mereka sekarang. Sambil mengeluarkan ponselnya, Chota mulai merekam ruangan mereka sekarang. Kimi hanya tersenyum saat mendengar kalimat Chota.

"Aku yakin ini pasti semacam acara televisi" Sambung Chota dan merekam Arisu yang mulai mendekati salah satu pintu.

"Pfft.." Dengan tidak sengaja, Kimi malah hampir tertawa mendengar kalimat Chota.

"Apa yg lucu?" Ucap karube sambil menatap Kimi dengan tatapan curiga.

"Tidak ada, aku hanya teringat hal lucu" Balas Kimi dengan sedikit kebohongan.

"Aku ingin pulang" Rengek gadis sekolah tadi.

"Semua akan baik baik saja, Kau bersama kami. Ayo menangkan permainan, dapatkan hadiah lalu pulang" Ucap Chota sambil memberi semangat pada gadis itu.

'Maksud mu pulang kepangkuan tuhan?' dan sekali lagi Kimi hampir saja tertawa mendengar ucapan Chota.

"Hadiah?" Tanya gadis itu kebingungan.

"Semoga kita dapat" Ucap Chota dengan senyuman manis. Kimi ikut tersenyum saat melihat cara Chota menenangkan gadis sekolahan tadi, menurutnya itu sangat manis.

Sedangkan Arisu dan Karube, mereka masih menganalisis pintu mana kira kira yang akan mereka buka. Kimi juga ikut mendekati kedua orang tersebut dan bersandar di samping pintu yang berwarna hitam itu.

"Arisu, menurut mu yang mana?" Tanya karube pada Arisu yang terlihat santai. Arisu hanya menjawab pertanyaan Karube dengan sebuah senyuman.

"Jika ini pilihan antara hidup atau mati, aku tidak akan memilih tengkorak" Ucap Chota sambil menunjuk pintu yang ada di samping Kimi.

"Apa kau yakin?" Akhirnya Kimi membuka suara.

"Tentu saja" Balas Chota dengan percaya diri.

"Bagaimana jika kita memilih pintu yang salah?" Tanya Arisu sambil mendekati Shibuki.

"Jawabannya, hidup. Buka pintu hidup" Ucap Shibuki yang mengalihkan pembicaraan.

"Bagaimana kau tau?" Tanya Arisu sambil menatap pintu hidup.

Alice In Borderland X Kimi(You) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang