DEATH OR ALIVE II
.
.
.
.
.
[GAME START]"Tidak ada pintu arah depan" Ucap Arisu sambil menatap kearah kanan dan kirinya. "Baiklah apa selanjutnya?" Tanya Chota yang langsung mendekati Arisu.
Arisu kembali melihat kearah gambarnya dan mencoret coret sesuatu disana. "Karena pintu kanan dilarang, kita harus pilih pintu di dinding luar?" Ucap Chota saat melihat gambar Arisu dan menatap pintu mati.
Chota, Karube, dan Shibuki mendekati pintu mati setelah melihat gambar Arisu. "Tunggu dulu, jangan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu" Ucap Kimi yang khawatir saat melihat Chota yang hampir saja membuka pintu mati. Mereka langsung berhenti dan menatap kearah Kimi dan Arisu secara bergantian.
"Tunggu, mungkin ada yang terlewat" Ucap Arisu sambil berusaha memikirkan apa yang sudah ia lewati.
Lima puluh detik lagi.
Arisu menatap kearah Kimi seakan ingin mengatakan sesuatu. "Kau merasakan ada yang aneh?" Kimi yang mendengar pertanyaan Arisu hanya bisa terdiam. "Iya aku juga merasakan ada yang terlewatkan" Balas Kimi dengan anggukan kecil.
"Ruangan yang kita tempati ini, ada diujung kiri belakang gedung. Syarat selesai adalah keluar dari gedung ini. Kita dipaksa memilih pintu mati, yang mengarah keluar. Tapi seingat ku tidak ada celah diantara gedung ini dan gedung sebelah" Ucap Arisu panjang lebar sambil menatap Kimi.
"Pintu hidup mengarah ketempat gadis SMA itu tewas. Kenapa tidak ada pintu ke belakang gedung?" Ucap Kimi menyambung analisis Arisu.
"Pasti ada yang terlewatkan, apa itu?" Gumam Arisu yang kebingungan sambil menggaruk kepalanya.
"Tidak ada ruang untuk jebakan keruangan yang kami lewati. Kalau begitu..." Arisu kembali mencoba untuk berpikir lebih keras.
"Tidak ada waktu lagi, kita akan mati" Ucap Shibuki yang kembali panik saat melihat asap keluar dari celah lantai. "Kau bahkan tidak bisa membuka pintunya" Balas Karube agar wanita itu menutup mulutnya. Tapi mereka malah kembali beradu mulut yang membuat suasana kembali mengeruh. Chota yang ada di antara mereka pun mencoba untuk menenangkan kedua orang keras kepala itu.
Kimi dan Arisu terus berpikir apa yang mereka lewati diawal. "Video" Ucap mereka bersamaan dan saling bertatapan seakan mengerti maksud dari ucapan mereka. "Chota! Kau merekam video di ruangan awal kan?" Tanya Arisu sambil mendekati Chota. "Tidak ada waktu untuk itu" Protes Shibuki. "Diam lah, kau tidak membantu sama sekali" Jawab Kimi dengan nada dinginnya.
Tiga puluh detik lagi.
Dengan cepat Chota mengeluarkan ponsel dan menyerahkannya pada Arisu. "Mungkin kita melewatkan sesuatu" Ucap Arisu yang terus memperhatikan video itu dengan seksama. Tepat sebelum gadis itu tewas, Arisu dan Kimi menemukan sebuah keanehan.
"Tidak ada pintu" Seru Arisu dan menatap Kimi. "Tidak ada pintu di ruangan yang ia masuki" Sambung Kimi dan dijawab anggukan oleh Arisu.
Sepuluh detik lagi.
Dengan cepat Arisu kembali melihat gambarnya dan mencoret coret sesuatu. "Ruangan itu bukan persegi, ada ruangan dibalik pintu itu" Ucap Arisu sambil menunjuk pintu hidup. Kimi yang menyadari hal itu langsung berlari dan membuka pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alice In Borderland X Kimi(You)
RandomAlice In Borderland Jika kalian bertanya bagaimana alur film itu pada ku, maka kalian mencari orang yang tepat. Tapi kenapa aku juga masuk kedalam film itu? ⚠Typo Dimana mana⚠ ⚠Terdapat adegan kekerasan⚠ Start: 19/01/2023 End : ???