AIB 7: TAG II

199 31 0
                                    

TAG II
.
.
.
.
.
[GAME START]

Semua orang mulai berpencar dan mencari posisinya masing masing. Kimi menatap kepergian Karube dan Arisu, lalu gadis itu hanya bisa menghembuskan nafasnya. Setelah melihat Karube dan Arisu menghilang dari balik tangga, Kimi bergegas menuju kearah lift yang hampir tertutup.

"Tunggu ak-" Betapa terkejutnya dia saat melihat Chishiya ada didalam lift itu.

"Tolong lantai 7" Itu dia suara yang sejak tadi ingin dia dengar. Setelah mendengar hal itu, Kimi langsung memencet tombol nomor 7.

Ntah kenapa sekarang Kimi malah merasa gelisah dan terintimidasi. Tanpa Kimi sadari, Chishiya menatap Kimi untuk sesaat lalu tersenyum kecil. Dalam hati, Kimi terus berdoa agar Chishiya tidak curiga padanya.

Tak berselang lama pintu lift terbuka, Chishiya berjalan terlebih dahulu yang disusul oleh Kimi dibelakangnya. "Permainan belum dimulai tapi aku sudah kelelahan" Ucap Kimi sambil meregangkan badannya. Tiba tiba Chishiya berhenti yang membuat Kimi menabrak punggung pria itu. Dengan rasa tak bersalah, Kimi hanya mengedipkan matanya lucu.

"Kau mengikuti ku?" Ucap Chishiya dengan nada curiga. "Apa?" Kimi kebingungan saat mendengar ucapan Chishiya.

"Kau mengikuti ku kan?" Ucap Chishiya sekali lagi sambil tersenyum remeh. "Maaf sebelumnya, tapi aku hanya menjalankan rencana yang sudah kurancang sejak tadi" Ucap Kimi sambil mengelus hidungnya yang terasa sakit dan berjalan melewati Chishiya yang masih terdiam ditempatnya.

Kimi hanya menyandarkan tubuhnya dan menatap seluruh apartemen. Chishiya hanya terdiam lalu berjalan mendekati Kimi dan melakukan hal yang sama. "Asal tidak merugikan, tak masalah" Ucap pria itu.

"Jika kau bisa memilih posisi awalmu, ini lokasi yang sempurna kan?" Ucap Kimi yang memecahkan keheningan diantara mereka. "Ternyata kau memikirkan hal yang sama" Balas Chishiya dan tersenyum kecil.

Mendengar suara langkah kaki, Chishiya dan Kimi menoleh dan mendapati dua orang preman yang ia lihat diawal tadi. Chishiya hanya melambaikan tangannya pada dua orang itu.

'Benar juga, ada aguni disini' batin Kimi saat melihat pria itu.

Aguni hanya diam dan menatap kearah Chishiya dan Kimi secara bergantian. Aguni menatap Kimi dengan tatapan bingung dan curiga, namun gadis itu hanya tersenyum. Setelah itu, Aguni pergi begitu saja tanpa menjawab sapaan dari Chishiya.

"Apa? itu kejam" Chishiya menatap kepergian Aguni dengan dengusan kecilnya. "Kau mengenalnya?" Ucap Kimi basa basi walaupun dia sudah tau jawabannya.

"Hanya salah satu kenalan biasa" Jawab pria itu sambil melirik kearah Kimi.

Setelah itu keadaan kembali hening dan Chishiya melihat ke seluruh sisi apartemen itu. Namun ucapan Chishiya yang tiba tiba membuat Kimi menyunggingkan seringai kecilnya.

"Mari kita lihat, seperti biasa, semua orang nampaknya akan mati"

Kimi terdiam dan sedikit melamun menatap kedepan. 'Ah iya, ditempat lain ada wanita jalang yang sedang merayu pria yang kakinya tengah terluka' batin Kimi yang membuat dia terkekeh pelan. Tentu saja hal itu membuat Chishiya menatap Kimi heran. "Apa ada yang lucu?"

Alice In Borderland X Kimi(You) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang