AIB 8: TAG III

201 31 2
                                    

TAG III
.
.
.
.
.
[GAME START]

Kimi kembali mengalihkan pandangannya dan bisa melihat ada Usagi yang sedang berusaha lari dari pengejar dengan cara memanjat. "Pemanjat? Dia hebat juga" Ucap Chishiya saat melihat hal itu.

Sedangkan Kimi, dia merasakan ada sesuatu yang aneh. Setelah teringat satu hal, Kimi langsung menarik tangan Chishiya tanpa seizinnya. Kimi terus menariknya hingga turun ke lantai lima dan bersembunyi dibalik celah celah dinding yang ada disana.

"Ssttt" Dengan cepat Kimi menutup mulut Chishiya yang hendak protes padanya. Dan benar saja, tak lama setelah itu, muncul pengejar lain yang menggunakan topeng kelinci dari arah tangga Yang tadi mereka lewati.

Degupan jantung Kimi semakin kencang saat dia menyadari kalau jarak antara dirinya dan Chishiya terlalu dekat. Setelah pengejar bertopeng kelinci itu lewat, Kimi kembali menarik Chishiya ke lantai 6.

"Jadi benar ada dua pengejar" Ucap Chishiya sambil menatap Kimi yang masih mengatur nafasnya.

"Tenang saja, Pengejar itu tidak akan mengejar siapapun. Dia hanya mengincar satu orang" Ucap Kimi yang sudah mulai bisa mengatur nafasnya.

"Dia hanya mengejar mu" Tanpa sadar Kimi malah membenarkan ucapan Chishiya. Sedetik kemudian dia baru sadar dengan apa yang dia lakukan. Kimi menatap kearah Chishiya yang terdiam ditempatnya.

Kimi yang salah tingkah pun, berdiri dan berjalan mundur menjauhi Chishiya. Saat dia berbalik badan, Kimi malah dikejutkan dengan pengejar bertopeng kelinci yang tak jauh darinya.

Kimi mendengar suara orang berlari dari belakangnya. Dia tau Chishiya pasti pergi meninggalkannya sendirian sekarang.

Kini pandangannya hanya berfokus pada satu titik, pengejar bertopeng kelinci itu. Kimi memasang kuda kudanya saat melihat pengejar itu mengeluarkan sebuah katana.

"Kau pikir aku tak bisa beladiri?" Ucap Kimi dengan nada remeh.

Setelah itu pertarungan sengit dimulai saat pengejar itu mulai menyerang Kimi. Dengan lincah Kimi terus menghindar agar dia tidak terkena benda tajam itu.

"Lumayan juga gadis kecil" Ucap Pengejar itu dan mulai tertarik dengan kelincahan Kimi.

Kimi teringat dengan marica yang ia ambil tadi. Sekarang dia hanya tinggal berpikir bagaimana caranya agar dia bisa melepas topeng pengejar itu.

Kimi melepas kemeja hitam yang ia gunakan. Sekali lagi pengejar itu menyerang Kimi dan melayangkan katananya. Dengan cepat Kimi menghindar lalu melilitkan kemejanya tadi pada tangan si pengejar dan membantingnya kelantai hingga topengnya terlepas.

Tidak bisa dipungkiri kalau pengejar itu sangat berat tapi demi hidupnya, Kimi akan melakukan apa saja. Walaupun sekarang tangan Kimi sedikit terkilir.

Kimi kembali melihat sekelilingnya dan mendapati Chishiya yang bersembunyi dibalik tembok. Kimi yang melihat hal itu pun terkejut dan melupakan kalau dia sedang melawan orang yang menggunakan katana.

"Akhh" Kimi meringis kesakitan saat katana itu melukai kakinya.

Pengejar itu kembali berdiri dan menodongkan katananya pada Kimi. "Pergilah Chishiya, bantu Arisu menemukan Zona amannya" Ucap Kimi sambil menghindari beberapa serangan dari pengejar tadi.

"Akkhh" Sekali lagi Kimi menerima luka ditangannya saat berusaha menangkis serangan pengejar itu.

Saat si pengejar lengah, Kimi langsung mengeluarkan marica dan melemparnya kearah pengejar itu. Dalam sekejap si pengejar berteriak kesakitan dan melepaskan katananya. Dengan cepat Kimi mengambil katananya, namun pengejar itu malah menginjak katananya dan menendang kepala Kimi hingga Kimi tersungkur.

Alice In Borderland X Kimi(You) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang