AIB 3: DEATH OR ALIVE II

227 36 0
                                    

DEATH OR ALIVE II
.
.
.
.
.
[GAME START]

"Batas waktunya semakin sedikit" Ucap Arisu yang terlihat mulai putus asa. "Aku sudah tidak sanggup lagi" Ucap Chota yang juga mulai putus asa.

"Kita bergantian, kau buka pintu berikutnya" Ucap Karube sambil menatap tajam kearah Shibuki. Dengan penuh emosi, Karube berjalan kearah Shibuki dan menggenggam tangan wanita itu

"Akan kupilih pintunya" Ucap Karube dan menariknya kearah pintu yang ia pilih. "Tunggu" Shibuki berusaha untuk melepaskan genggaman Karube pada tangannya.

"Hidup. BUKA!!" bentak Karube setelah mendorong wanita itu ke arah pintu yang ia pilih. Shibuki hanya menatap memohon kearah Karube. "Tidak" Jawab Shibuki yang sudah ketakutan setengah mati.

Sebenarnya Kimi juga merasa iba pada wanita itu. Dengan perlahan Kimi mendekati Karube dan menepuk pundak pria itu. "Percuma saja, dia hanya akan mementingkan dirinya sendiri" Ucap Kimi tanpa menatap Shibuki sedikitpun.

Karube yang sudah terlanjur emosi pun mencoba untuk mengendalikannya. Setelah cukup tenang, Karube menatap kearah Arisu yang masih terdiam ditempatnya. "Kau punya ide Arisu?" Tanya Karube.

"Ide?" Arisu yang mendengar ucapan Karube hanya terlihat kebingungan dan tidak bisa berfikir. "Katamu selalu ada solusi di setiap permainan" Seru Karube untuk meyakinkan Arisu.

"Ini bukan permainan" Balas Arisu dengan nada putus asa. "Kau pasti tau harus apa! Kau selalu menyelesaikan permainan teka teki yang tidak bisa ku pecahkan. Lakukanlah" Ucap Karube yang berusaha menyemangati sahabatnya itu.

"Karube, ini bukan lah permainan. Ini hanya soal keberuntungan" Ucap Arisu yang sudah putus asa.

Satu menit lagi.

"Arisu pikirkan lah, mungkin ada petunjuk. Saat Pertama kita masuk ke gedung ini" Ucap Karube yang masih berusaha membuat Arisu untuk berpikir.

"Hentikan, kita tidak punya banyak waktu lagi" Shibuki memotong ucapan Karube dan Kimi hanya menatap wanita itu dengan tatapan tajam.

"Lalu lift membawa kita..."

"Aku tidak bisa"

"Jangan menyerah Arisu, kita tidak bisa kembali" Kedua sahabat itu kembali berdebat dengan pendapat mereka masing-masing.

"Aku tidak bisa, percayalah" Ucap Arisu dengan nada putus asa. "Kau hanya ku suruh berpikir. Aku bekerja keras, sedangkan kau hanya bermain game" Ucap Karube yang menatap Arisu. Kimi yang melihat kejadian ini hanya bisa diam dan membiarkan semuanya berjalan.

"Apa kaitannya dengan ini? Kau hanya bisa memukuli orang. Apa yang membuat mu merasa hebat!?" Balas Arisu yang tidak mau kalah. Tanpa mereka sadari, asap kembali muncul dan mulai memenuhi ruangan itu.

Kimi menatap kedua orang itu dengan tatapan jengah. "Hentikan" Ucap Kimi dengan nada terkejut setelah melihat pria itu memukul Arisu begitu saja. "Hentikan Karube" Ucap Chota sambil memegangi Karube yang kembali mendekati Arisu.

Dengan langkah cepat, Kimi mendekati Arisu yang tersungkur. "Kau baik baik saja?" Tanya Kimi yang mengkhawatirkan Arisu. Tanpa mereka sadari, Kimi tersenyum simpul saat mengingat adegan ini ada di film.

"Eoh, tunggu sebentar" Ucap Arisu yang teringat akan satu hal. "Ada apa Arisu" Dengan cepat Karube menyuruh Chota untuk diam dan membiarkan Arisu berpikir. Yang lain hanya menatap kearah Arisu dengan tatapan penuh tanya.

Alice In Borderland X Kimi(You) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang