Jam menunjukkan pukul 12:00, tepat tengah malam, Namun Deva masih setia menatap Asha yang tertidur pulas di sampingnya.
Ia jadi teringat kembali saat dimana ia mulai menaruh hati pada sahabatnya itu, hingga berakhir akan menikah dengan wanita yang tak ia cintai sama sekali.
Dulu semasa menduduki bangku SMA, Deva memiliki dua sahabat yang bernama Natasha dan Danuarta. Natasha atau yang kerap disapa Asha merupakan satu satunya sabahat perempuan yang ia miliki.
Karena jarak rumah mereka yang berdekatan, ketiganya menjadi dekat. Berawal dari berangkat sekolah bersama berubah menjadi ikatan persahabatan.
Saat duduk di bangku kelas 1 SMA. Deva selalu memperhatikan Asha layaknya adik kecilnya.
Tiga tahun bersama, Deva mulai menyadari bahwa ada yang berbeda dengan perasaannya terhadap sahabatnya itu.
Tepat dihari kelulusan, Deva memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya namun tak sesuai harapannya. Asha menolak pernyataan cintanya.
Karena tak ingin merusak persahabatan mereka, Deva mengarang seolah pernyataan cintanya adalah sebuah prank semata sebagai hadiah kelulusan.
Seperti yang ia telah duga sebelumnya bahwa selama ini Asha menyimpan rasa pada Danu sahabatnya sendiri. Namun ia tak menyangka akan mendengarnya secara langsung dari bibir gadis itu sebagai alasan menolak cintanya.
Waktu berlalu begitu cepat, kini mereka tengah menjalani semester kedua di suatu universitas.
Gelar mahasiswa tak membuat persahabatan Ketiganya renggang, kedekatan mereka masih sama seperti dulu dan tak ada yang berubah. begitu pula dengan perasaan Deva terhadap sahabatnya Natasha Adhisty.
Benar kata orang bahwa cinta tak harus memiliki, seperti yang ia alami saat ini.
Awalnya ia bertekad untuk tetap berjuang mendapatkan cinta dari sahabatnya itu namun saat mendengar cerita dari Danu tentang perasaannya terhadap Asha, ia jadi memilih untuk berhenti memperjuangkan cintanya.
Asha dan Danu Keduanya saling mencintai membuat Deva mau tak mau harus mundur. Sebab ia tahu bahwa perasaannya hanya akan menghalangi hubungan keduanya.
Sejak saat itu Deva mulai berubah, ia mulai menerima semua pernyataan cinta dari para gadis untuknya dengan tujuan untuk melupakan Asha sang cinta pertamanya.
Ia juga mulai memberi ruang pada kedua sahabatnya dengan menjaga jarak terhadap keduanya, agar kedua sahabatnya itu dapat menjalin hubungan.
Tak muda bagi Deva untuk melupakan Asha begitu saja, meski banyak gadis yang dapat ia miliki namun tak ada satupun dari mereka yang mampu membuatnya melupakan gadis itu.
Menyadari bahwa tindakannya hanya sia sia dan malah melukai perasaan banyak orang.
Ia pun mulai kembali menjadi Deva yang sedia kala dan berjanji tak akan menyakiti hati orang lain hanya karena ia terluka.
Disitu ia bertemu Wulan gadis cantik yang usianya terpaut satu tahun lebih tua darinya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
