pelaminan

98 23 13
                                    








Sudah saatnya sang mempelai wanita keluar dari kandangnya.

Para tamu pun juga tak sabar ingin melihat seberapa cantik istri dari bapak Devano Mahardika.

Akhirnya yang ditunggu tunggu telah tiba, Natasha berjalan menuju tempat dimana sang suami berada, didampingi sang ibunda juga ibunda Deva.

Para tamu pun dibuat terpaku dengan pesona yang dipancarkan oleh sang mempelai wanita. Begitu pula dengan sang mempelai pria yang terus menatapnya tanpa berkedip sama sekali. Layaknya patung yang tak dapat bergerak.

Perlahan senyumannya mengembang, ia tak menyangka dapat melihat Natasha yang begitu sempurna menggunakan gaun pengantin.

Perlahan senyumannya mengembang, ia tak menyangka dapat melihat Natasha yang begitu sempurna menggunakan gaun pengantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : harap tidak protes dengan editannya karena authornya baru belajar. Hehe

"Istri siapa sih ini cantik banget" batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Istri siapa sih ini cantik banget" batinnya.

"Ehm" Dehem Natasha menyadarkan Deva yang terpaku menatapnya.

"ASHAA!!" Teriak salah seorang tamu, membuatnya menjadi pusat perhatian. Ia pun tersenyum kikuk sembari mengucapkan maaf.

"Itu asha bukan sih?" Tanyanya pada gadis yang berdiri di sampingnya, Kini dengan suara lirih. Gadis di sampingnya itu mengangguk membenarkan.

"Berarti tadi gue gak salah denger dong" ujar pemuda yang berdiri di samping kanan kamila.

"Apa apa?" Tanya Kamila antusias.

"Tadi waktu ijab kabul nyebut namanya Natasha Adhisty, harusnya kan Diandra Wulandari"

"Tau dari mana nama lengkap kak wulan?!"

"Di undangannya kan ada sayang"

"Kalo nama Asha?!, Jadi masih inget nama panjang mantannya nih!"

"Bukan gitu sayang"

Kamila melengos tak ingin mendengarkan berbagai macam alasan yang akan dilontarkan suaminya itu. Ia lebih memilih berbicara dengan gadis yang berdiri disampingnya.

Marry My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang