••••••
hepi riding pren
••••••di sebuah rumah yang berukuran cukup besar, duduk seorang gadis berambut sebahu, sedang bermain hp. dia tersenyum sendiri, melihat potret seseorang yang diambilnya.
"GANTENG BANGET, GA KUAT GUE KALO GINI!" gadis itu berteriak.
"apaan lagi sih kay? cowok itu lagi?" tanya sahabat gadis itu.
gadis itu mengangguk. "iyaaaa, dia ganteng banget sumpah al!" seru gadis itu.
"kayla, lo bener-bener dibuat gila ya sama itu cowok? siapa sih namanya? soto?" canda sahabat sang gadis bernama kayla.
"sialan lo alma. shoto! sho! awas aja lo pelesetin lagi!" seru kayla.
alma tertawa. "bukannya sho lagi deket sama cewek, ya?" tanya alma. "itu, yang anak osis itu."
"iya, gue tau. karin juana. sumpah itu anak, pick me banget anjir. bangga banget jadi favorit guru sama osis. sok berkuasa banget bangsat. jijik gue liatnya," ujar kayla kesal.
"awas, backing dia osis," ujar alma, tertawa kecil.
"bodo amat. gue ga takut sama dia. cupu, cuma bisa bawa nama osis. diajak berantem langsung paling gaada lima menit udah kebantai," cecar kayla.
alma hanya menyimak. "lo udah jadi bilang bokap lo biar lo pindah kelas?" tanya alma.
kayla mengangguk. "udah. dan papi bilang udah diurus. jadi mulai besok gue bisa sekelas sama ayang bebeb shooo!"
••••••
"anak-anak, hari ini di kelas kita ada murid baru. silakan masuk, nak." ujar pak eko.
dari balik pintu, dua anak masuk ke dalam kelas. benar. sesuai dengan yang kalian baca. kayla dan alma.
"halo guys! nama aku kayla! aku cuma pindah kelas, sih, sebenernya. disuruh sama guru, hehe. nice to meet you all!" sapa kayla, mengembangkan senyumannya.
"ah, halo. gue alma. gue juga cuma pindah kelas. salken semua," sapa alma, tersenyum simpul.
"oke, alma, kayla, kalian duduk di bangku situ, ya," pak eko menunjukkan sepasang bangku yang diletakkan bersebelahan.
"baik paakkk~" balas kayla senang.
keduanya duduk di bangku yang sudah disediakan. bangku itu tepat di depan amu dan upi.
"pi, pi. emang kemaren itu kursi udah ada, ya?" tanya amu, berbisik.
"ha? kaga dah perasaan," jawab upi. "baru dipindahin kali,"
ketika keduanya tengah berbisik, alma menoleh ke belakang, lalu melambai kecil. "halo!" sapa alma. dia hanya berbisik.
amu dan upi membalas lambaian itu, ramah.
"al, kok sho gaada, ya?" tanya kayla. dia terlihat panik. "jangan-jangan kita salah kelas?"
"nggak, paling lagi kabur dia," jawab alma.
kayla mengangguk, lalu menenangkan diri.
tok tok!
"pagi," pintu kelas terbuka, menampakkan seorang gadis dengan tinggi 10 senti lebih pendek dari sho, mengenakan jaket osis. "paket, pak," gadis itu nyengir pada pak eko.
"oh, karin. hari ini paketnya cowok rambut hitam lagi?" tanya pak eko.
"iya, nih, pak." jawab karin. "masuk lo!"
karin menarik seorang cowok, memasuki kelas. lebih tepatnya sih, menyeret. cowok itu memejamkan mata.
"kebo, bangun. gausah pura-pura tidur lo." karin mengguncang bahu cowok itu, sho.
sho melek, lalu berdiri. "gue ngantuk."
"kebo. sana," usir karin.
"lah, kan ini kelas gue,"
"lah, iya." balas karin, sadar dia masih di kelas orang. "yaudah, gue duluan. pak, pergi dulu, ya!" pamit karin.
toro bangun, lalu menarik sho agar kembali ke tempat duduknya. "rin, makasih, ya. emang suka kaburan,"
"aman👍🏻" karin mengacungkan jempol, lalu keluar dari kelas.
kayla meremas kertas melihat hal itu. "bangsat si pick me. sok berkuasa. ngerasa keren, lo? liat aja, gue bakal bikin sho benci sama lo."
"sabar, kay. sabar. masih di kelas ini," bisik alma.
kayla mengangguk, meski dia sangat kesal.
author skrg : ahihihi, bumbu drama. ak suka ini
karin : fakyuamu menelan ludah. meski samar, ia mendengar ucapan kayla barusan. meski nggak semua.
'firasatku doang, atau kayla emang ngomong gitu, ya, tadi?'
••••••
jam istirahat. cewek dengan kepang satu itu berjalan ke meja sho dengan begitu pedenya. "hai!"
sho menoleh, mengernyit sebentar. memproses sejenak.
"ih, masa lupa? aku kayla! aku yang waktu itu daftar animal lovers club!" seru cewek itu, kayla.
"oh, oke." balas sho singkat.
"kamu suka hewan juga, ya? lucu, kan? sama! aku juga suka banget! apalagi yang kecil kecil, kaya hamster! gemes bangeett," ujar kayla panjang lebar.
"iya, iya." jawab sho.
"ah, itu. aku denger kamu pinter, ya? kerenn! cara belajar kamu kaya gimana, sih? aku pengen pinter juga, deh, kaya kamu!" lanjut kayla.
"natural aja," sho kembali menjawab.
"gilaaa, kerenn. eh, kamu juga, kan, berkali-kali bolos gitu, tuh. gimana caranya sumpah, biar ga gampang ketauan gitu? belajar trik cerdik gitu kaya gimanaa?" kayla kembali bertanya.
"lo nanya, gue belajar dari siapa?" tanya sho.
kayla mengangguk antusias.
"tanya aja sama cewek yang tadi. yang nganterin gue ke kelas. gue belajar dari dia," jawab sho, lalu kembali menelungkupkan kepalanya.
'ck, karin lagi, karin lagi! muak gue, bangsat!'
••••••
ohohoho, haters haters haters. omaga
biar panas sie, sengaja ak tambahin 🥰🙏🏻
to be continued!!
••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
rival (?) ✅
Fanfiction[completed] tentang karin, bagian keamanan yang udah capek batin ngehadapin sho, tukang berantem sekolah. was : #1 on webtoon #1 on originalcharacter #2 on wee #4 on oc