EXTRA CHAP #2

682 74 2
                                    

••••••
hepi riding pren
••••••

di pagi hari yang cerah, berawan, dan sedikit hujan.

karin : apaansi, jadi cerah, berawan, apa hujan
author : hehe, hehehe

ada enam manusia yang tengah duduk bersantai bersama di warung bakso teteh. amu, upi, kiki, sho, karin, toro. enzo, alisa, dan rio kemana?

jadi mereka lagi gotongan piket. karin udah kelar piket, jadi dia cabut duluan.

"bakso punya aku sambelnya enam sendok, ya, teh!" seru karin, yang dibalas acungan jempol dari teh melani.

"ck, kebiasaan banget. makannya pedes mulu. kalau nanti tepar, aku nggak mau ngurusin, ya," omel sho.

"ya bodo."

sho berdecak. tapi membiarkan gadis itu melakukan sesukanya. sho bukannya nggak peduli. dia sangat peduli. tapi dia tidak mau terlalu mengekang karin. kalau dia suka pedas, ya sudah. silakan saja makan pedas. tapi ya dijaga perutnya. jangan terus-terusan.

author rn : GUE JG MAU PACAR KAYA GT ANJIR

tidak lama, teh melani datang dan menyajikan bakso. mereka langsung mengambil sendok dan menyeruput kuah.

"asu, puedes. tumben pedes banget, teh?" tanya karin sambil menyeruput kuah baksonya semangat.

"oiya! lupa bilang. teteh lagi nyoba resep sambel yang baru. teteh tambahin bumbu lada hantu," jawab teh melani.

'anjing?!'

tapi sebagai karin juana yang kalem dan anjayani, dia tetap makan dengan santai meskipun bibirnya kerasa kayak kebakar.

"buat lomba antar sekolah, klub kalian bakal nampilin apa?" tanya kiki. "klub musik nggak ikut lomba, tapi bakal ngonser di penutup."

"hmm, kalau klub gambar, kita bakal ngadain lomba gambar! formulirnya udah disebar dan udah ada banyak yang daftar juga," jawab amu semangat.

"yah, kalau klub bela diriku, pasti lomba bela diri, dong. aku nanti ikut, jadi jangan lupa nonton, ya!" seru upi tidak kalah semangat.

karin mengangguk antusias. "siapp! nanti gue bakal teriak paling kenceng! awas aja kalau lo kalah."

"gabakal, lah! aku nih petarunx handal!"

"iye iye."

••••••

iya, singkat cerita, hari lomba pun tiba. dan sekarang upi lagi nyusruk karena ditendang lawannya.

"UPIL, LO KALO SAMPE KALAH, GUE AMBIL SEMUA TUH STOK COGAN LO!" teriak karin dari bangku penonton.

"WALAH ASU, YA JANGAN!" upi langsung bangkit.

"MAKANYA JANGAN KALAH!"

dan ada drama video call dengan keluarga upi, plus supporter khusus, kiki, toro, sho, dan enzo. rio nggak bisa nonton karena dia harus ngejaga stan.

singkat ceritanya lagi.

upi menang.

"gue tau lo pasti menang!" karin memukul pelan bahu upi, tersenyum senang. "mana sini liat medalinya."

rival (?) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang