12

724 117 5
                                    

•••••••
hepi riding pren
•••••••

ketika mereka tengah asyik bercanda sembari menikmati makanan, tiba-tiba saja kayla datang, membawa semangkuk mie ayam yang sepertinya baru dia pesan. terlihat dari uap panas yang mengepul.

"shooo~!" cewek itu memanggil sosok di sebelah karin.

sho menoleh malas, mengangkat alisnya, seolah bertanya 'apaan?'.

"aku boleh makan bareng, nggak?" tanya kayla. "meja lain udah penuh soalnyaaa,"

"jangan tanya gue. yang duduk disini bukan cuma gue," jawab sho seadanya.

begitu di tanya ke yang lain, ya mau nggak mau mereka mengizinkan kayla duduk bersama mereka disana. entah kenapa, kayla langsung menyerobot, duduk di tengah tengah karin dan sho.

karin, yang merasa sedikit terganggu, langsung mendelik. "at least bilang permisi, dong, mbak,"

"ah, iyaaa. maaf yaaa! aku tadi galiat kamu disituu," jawab kayla mencari pembenaran.

"oh, rabun." ujar karin sambil kembali menikmati baksonya.

'waduh waduh. bau bau drama,' batin amu, yang mulai antusias menonton drama di hadapannya saat ini.

kayla menatap karin dengan tatapan kesal, meski orang yang ditatapnya bersikap acuh. lalu dengan sengaja, cewek itu menyenggol mangkoknya, lalu membuat mie ayam itu tumpah. mengenai karin.

karin menarik napas, menghembuskannya pelan. lalu menatap kayla.

"aaaaa, maafff!! sumpah, tadi aku gasengajaa!" seru kayla, membuat-buat wajah bersalahnya.

alma langsung mendekat. "maaf, ya, rin. kayla emang agak ceroboh,"

"gatau cara ngasih yang bener apa gimana?" tanya karin pedas. oke, dia beneran bete. iyalah, jelas. jam makannya keganggu begini. plus dia lagi pms.

"rin, sabar, rin," enzo menahan cewek itu di tempat. bahaya memang kalau menguji kesabaran karin kalau lagi masa-masa pms.

"k-kan aku udah minta maaf ...." ujar kayla lirih.

"maafin, ya, rin? dia kan udah minta maaf juga," alma berusaha membela kayla.

karin membunyikan tulang jemarinya, lalu mengangguk. "alright. gapapa. gue maafin. terus?"

"terus apanya? kan udah minta maaf," tanya alma.

"tanggung jawab, lah. minimal cariin seragam bersih. lo pikir gue mau keliaran di sekolah pake seragam kotor?" balas karin ketus.

alma dan kayla langsung bertatapan. "i-iya, nanti kita cariin," ujar kayla gugup.

"sorry, tapi alma gaperlu ikutan nyari. lo aja cari sendiri. yang numpahin kan lo. alma ga ikut-ikutan. emang alma babu?" semprot karin kesal.

kayla bergetar. "i-iya, oke. aku cariin ya, seragamnya. tunggu ya!"

cewek itu langsung pergi, meninggalkan alma. alma dan karin bertatapan sejenak, dan sekilas, karin melihat bibir alma bergerak. mengatakan 'makasih'. karin hanya mengangguk. lalu alma berjalan pergi.

"rin, udah ah. jangan emosi lagi," alisa menepuk-nepuk bahu karin, menenangkan sahabatnya itu.

"ck, gue ga kesel." bantah karin. "udah, lah. gue ke toilet dulu."

"AKU TEMENIN!" alisa, amu, dan upi, langsung berlari mengikuti karin yang sudah berjalan pergi ke toilet.

enzo dan rio bertatapan, lalu menghela nafas. membuat kiki, sho, dan toro langsung bertatapan bingung. "kenapa?" tanya kiki.

"gue berdoa semoga hari ini kaca toilet ga kena amuk lagi. aminnn," doa enzo. "ri, doa juga. semoga pintu kelas kita ga lepas lagi."

"AMINNN," ujar rio keras.

"kayanya kalian punya pengalaman buruk soal pintu kelas," ujar toro.

"oh, hohoho," rio tertawa. "kalo itu mah gausah ditanya. karin, tiap pms, masuk kelas banting pintu. akhir minggu, pintunya lepas."

"dia lagi pms?" tanya sho.

"iya. bahaya, red zone udah," jawab enzo.

"kata gue sih mampus aja ke cewek tadi." balas sho.

enzo mengangguk setuju. "karin kalo marah ngga main-main bro. gila, serem banget. gue lebih pilih luluran di sungai ciliwung daripada ngehadepin dia kalo lagi marah. bisa kembali ke Yang Maha Kuasa gue,"

••••••

"RIN, YA ALLAH. RIN! ISTIGHFAR! RIN! STOP RIN! ISTIGHFAR! INGET ALLAH! ASTAGHFIRULLAH, ASTAGHFIRULLAH, ASTAGHFIRULLAH. YA ALLAH, ISTIGHFAR! AYO, SATU DUA TIGA. ASTAGHFIRULLAH!"

"dia gabisa disuruh istighfar, mu!"

"LAH, KENAPA?"

"gue nonis!"

"...."

••••••
ASLI, PART TERAKHIR, GATAU TIBA-TIBA KAYA KEPIKIRAN AJA😭mohon tdk dibawa serius ya🙏🏻
to be continued!!
••••••

rival (?) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang