••••••
hepi riding pren
••••••karin perlahan membuka matanya. dia melihat sekitar. sepertinya ini gudang? gudang terbengkalai. cahayanya begitu minim. sekujur tubuhnya sakit.
"well, well. let's see. siapa, nih? oh my, ternyata jalang yang caper ke jodoh gue," suara yang sangat familiar menyapa telinga karin.
karin langsung menoleh. "kay, are you crazy?"
kayla mengedikkan bahunya. "ini hukuman karena udah berani deket-deket sama sho!"
"lo gila, ya? obsesi banget sampe segininya!" seru karin. "lo marah karena sho cium gue? gue perjelas, ya. dia yang nyium gue, dan gue juga gaada kecentilan sama dia,"
"ngga centil? iya, tapi caper! sok-sokan bolos, sok jadi bad girl, supaya bisa deket sama sho? dari awal juga! sok disiplin, sok berkuasa, sok ngehukum!" ujar kayla. "but now, lo bukan tandingan gue. seluruh sekolah benci lo, but they love me."
"lo pikir dengan alma pernah jadi temen lo, dia gaakan mengkhianati lo? girl, look. sekarang dia di pihak gue. she didn't even stop me to do this. dia bilang 'terserah'. see? dia ga peduli sama lo!"
"dan setelah ini, gue bakal bikin semua orang ngelupain lo. dengan ngurung lo disini, selamanya. so that everyone will forget, that you, ever exist. karin juana, nggak pernah ada!"
kayla tertawa, membuat karin bergetar. oke, dia takut. sekarang, dia takut.
"lo selama ini bertingkah kuat, kan? sekarang kita liat, lo sekuat apa!"
••••••
"amu, kamu liat karin, nggak?" tanya sho.
amu menggeleng. "nggak, aku belum lihat. coba di kelasnya, tanya enzo."
sho mengangguk, lalu pergi ke kelas karin. disana, dia langsung menghampiri enzo. "karin mana?"
"gue belom liat dia. biasanya dia nyampe pagi. tumben dia belom sampe," jawab enzo. "mungkin ngaret."
sho hanya mengangguk sekilas, lalu pergi. ke atap. dia membuka hp, kemudian memencet kontak karin, menghubungi gadis itu.
'nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. cobalah beberapa saat lagi.'
sho berdecak. hp karin tidak aktif. biasanya selalu aktif, karena karin memang selalu online. tapi hari ini tidak aktif? tumben sekali.
'positive thinking. mungkin dia istirahat karena kecapean tadi malem perform. nanti jenguk aja.'
sho berusaha menenangkan diri. dia kembali ke kelas, berusaha mengikuti pelajaran. hari ini dia ga berminat bolos juga. ga asik, soalnya sendiri. meski berkali-kali dia terganggu dengan kayla.
••••••
meanwhile, di tempat lain.
"ugh ...." karin terseok di lantai. dengan kedua tangan dan kaki yang terikat kencang. tubuhnya sakit sekali, dia dipukuli semalam. kepalanya juga pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
rival (?) ✅
Fanfiction[completed] tentang karin, bagian keamanan yang udah capek batin ngehadapin sho, tukang berantem sekolah. was : #1 on webtoon #1 on originalcharacter #2 on wee #4 on oc