17

751 97 1
                                    

••••••
hepi riding pren
••••••

"rin!" viona melambaikan tangannya, menyapa karin.

karin berlari mendekati viona, disusul sho di belakangnya. malam ini, untuk perform, sho benar-benar jadi datang. dia tidak bohong saat bilang mau datang.

"ah, itu. gue bawa temen," karin menunjuk sho.

viona melirik sho, yang sedang memandangi sekitar. "a boy? temen? bukan pacar?"

"BUKAN!"

viona tertawa. "haha, alright alright. ayo, ke backstage! eh, itu. temennya karin!" viona memanggil sho, dan yang dipanggil juga langsung menoleh. "mau ikutan ke backstage?"

"gausah, nunggu disini aja," jawab sho.

"ooo, okee!" viona lalu menarik karin untuk ke backstage.

"gue ke backstage dulu, lo langsung cari seat aja. nanti habis perform gue samperin," ujar karin sebelum pergi.

sho mengangguk. "good luck, cantik."

"thank you," karin tersenyum, lalu pergi ke backstage, menyusul viona.

"guess who have a boyfriend nowww," viona masuk dengan heboh. "are you sureee, he's just a friend?" viona menyenggol karin.

"apa, sih? beneran cuma temen doang." balas karin.

viona tersenyum jahil.

"rin, serius punya pacar?" tanya devan.

"nggak, temenan doang." jawab karin.

"soon, tapi." timpal viona.

karin menoyor kepala viona, lalu duduk. "so? what song?"

"break my heart, sama adore you," jawab angga yang tiba-tiba muncul dari balik tirai backstage. "ready ga?"

"dua lipa sama harry styles? alright, aman." jawab karin santai. "ada gantian nanti?"

angga menggeleng. "george gabisa dateng,"

karin mengangguk paham. lalu mengambil stick drum dari tasnya. memutarnya untuk menjernihkan pikiran, sebelum akhirnya berdiri.

"okay, udah ready semua, ya? ayo, masuk," instruksi angga, membuka tirai.

keempatnya segera masuk untuk naik ke panggung. panggung kecil, di tengah cafe. ketika sudah naik di panggung, karin bisa dengan mudah menemukan sho, yang duduk di kursi yang dekat dengan panggung.

"good evening, midnight cafe!" viona menyapa. "we're the beat, dan kita disini buat menghibur kalian semua! hope you guys enjoy!"

••••••

"thank you so much! karena kita cuma boleh ngebawain dua lagu, so it's all for tonight! thank you karin, our drummer, and devan, our pianist, also juna our bassist! and all of you guys who come here tonight! we're the beat and have a good evening!"

(if kalian mau liat perform drum nya, silakan imagine sendiri, atau boleh request yaa! next time author up!)

mereka kembali ke backstage, lalu bertepuk tangan bersama. "great job! the drum was crazy!" angga mengajak mereka semua high five.

"dia lagi semangat hari ini. pacarnya duduk deket panggung," ledek juna.

karin melotot. "bukan pacar. udah gue bilang. just friends. you know? friends."

"mending samperin pacar lo sekarang, rin. kasian nunggu lama," devan ikutan meledek.

karin mengacungkan jari tengahnya, yang disambut gelak tawa oleh member band dan angga. gadis itu meraih tasnya dan keluar dari backstage, menghampiri sho yang masih minum latte.

"hei, sorry. lama, ya?" tanya karin, duduk di depan sho.

"nggak. tadi lo keren," puji sho, tersenyum.

"oiya, jelas." balas karin. "mau langsung balik?"

"balik aja. lo harus istirahat juga, kan?" jawab sho, sambil dengan cepat menyeruput latte miliknya. "mau?" sho menawarkan.

karin menggeleng. "abisin aja,"

sho mengangguk lalu menghabiskan latte, lalu berdiri. "yuk," ajaknya.

karin berdiri, lalu menggendong tasnya. kemudian berjalan di belakang sho. menyadari gadis itu berjalan di belakang, sho langsung menarik tangannya, kemudian merangkul pinggang karin.

"jangan jalan di belakang,"

karin hanya mengangguk, lalu keduanya berjalan keluar dari cafe. karin benar-benar senang hari ini, entah kenapa.

••••••

"gue balik, ya," sho melambaikan tangannya setelah mengantar karin sampai lobby apartemen.

karin mengangguk. "careful,"

sho mengangguk, lalu segera pergi dari situ. ketika sho sudah menghilang dari pandangan, barulah karin bersiap masuk.

grep!

"MMPHHH!" karin meronta, ketika merasakan mulutnya dibekap.

perlahan, dia kehilangan kesadaran, lalu terjatuh.

"look at you. cewek caper, jalang. setelah ini, lo nggak akan pernah jadi penghalang buat gue lagi."

••••••
gatau, aku ngerasa ini chap cringe bgt😭🙏🏻
btw ketebak bgt di akhir ada siapa😞
tu bi kontinuuu
••••••

rival (?) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang