AWALAN SAJA

1 0 0
                                    

2.

Pada saat kepulanganku dari Bandung aku merasa malu pada diriku sendiri dan ayah, ibu dinrumah karena aku pulang dengan tidak membawa apa apa

“ Bu maaf ya kakang belum bisa dapetin pekerjaan yang ibu harapkan “ kataku pada ibu

“ Ngga kenapa kenapa ko kang mungkin buat saat ini kamu belum bertemu dengan rezekimu, tapi ibu harap kakang ga berhenti berjuang ya!, ibu ngga minta apa apa ko dari kakang hanya saja ibu pengen liat anak anak ibu bahagia bisa beli apa apa aja yang mereka pengen karna kan kakang di sini sama ibu, ibu ga bisa kabulin semua permintaan anak anak ibu karena perekonomian kita yang seperti ini, ibu ngga mau liat anak-anak ibu ngerasa kesulitan seperti sekarang, pokonya kakang harus terus semangat ya! “

jawab ibuku dengan penuh harapan

dan ku jawab “ iya bu pasti kakang pasti tetep semangat buat kita semua “

Dan pada saat itu akupun menjalani hari-hari seperti anak seumuranku.

 Harus aku akui aku termasuk anak yang sangat nakal pada saat itu, yang kalo pergi di sore hari dan pulang pagi pagi aku berada di dalam pergaulan lingkungan yang sangat sangat bebas,disana aku minum minuman keras kadang kadang menggunakan narkoba dan segala hal pernah ku coba pada saat itu, Tapi walaupun seperti itu aku dan teman teman tidak sampai terjun ke dunia sex entahlah kami merasa tidak menemukan kococokan di bidang itu.

 Walaupun kehidupanku yang seperti itu aku tetap memperjuangkan kehidupanku yang lebih baik,

 Aku tidak malas mencari informasi kerja ,aku selalu berjuang sana sini menyebar lamaran kerja aku pun berharap bisa memiliki kesibukan dan bisa keluar dari lingkaran hitam ini dan hidup normal seperti orang orang pada umumnya.

 Dan walaupun di luar aku adalah anak yang nakal tapi di rumah ayah dan ibuku mendidiku agar aku tetap tidak melupakan tuhan dan tidak boleh meninggalkan ibadah.

 Dengan keseharianku yang itu itu saja tiba-tiba salah satu temanku nongkrong ku yang bernama Fatar mengajaku untuk melamar di salah satu CV plastik di kota Ciamis.

“ Eh Yo ngapaim lu sendirian aja ngopi ngga ajak-ajak gua,yang lain pada kemana? “ tanya Fatar

“ Kan barusan gua ke rumah lu nanyain lu sama si Iqbal (adiknya Fatar) cuman nyokap lu bilang udah pada keluar,iya kaga tau juga ni bocah pada kemana “

“ Oh haha iya barusan gua di rumah paman gua Yo , Oh iya Yo lu mau ikut gua ngga ngelamar kerjaan? “

“ Wah yang bener lu ngajakin gua kerja,di mana emang? “

“ Ye bener lah masa gua boong ,jadi barusan pacar gua ngasih tau kalo di tempat temennya kerja lagi buka lowongan kerjaan karena gua kaga ada temen gua ajakin lu aja itu juga kalo lu mau yo “

“ Ya gua mah pasti mau lah, kapan nih kita nge lamar sekarang?wkwk”

“ Ya besok lah goblok kan ini udah malem wkwk “

“ haha becanda kali Fat,iya yaudah besok aja kita ngelamar kesana “

“ Iya gas Yo “

 Ke esokan harinya aku dan Fatar pergi melamar bersama ke perusahaan tersebut, di sana kami berdua bersaing dengan para pelamar lain kami berdua melalui semua tahap proses seleksi di perusahaan tersebut dan setelah selesai dari sana kami pun pulang kerumah karena pengumuman penerimaan akan di umumkan nanti sore.

KU DI SEBELAH MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang