JADI PENJAHAT

1 0 0
                                    

15.

Pada saat itu usaha ku tidak membuahkan hasil, dan keadaan perekonomianku tidak membaik jadi akhirnya aku memutuskan untuk mengontel Ilham

“ Am, kayanya gua ikutan sama lu soalnya keadaan gua gini gini aja Am “ kataku lewat chat

“ Gua udah yakin lu bakalan ngontek gua Yo yaudah ntar malem kita ketemu biar gua jelasin semuanya sekarang nanggung gua lagi ngampus Yo “

“ Oke lah Am ntar lu kontek gua aja “

“ Oke Yo “

Sebenernya aku benar benar takut buat hal ini, soalnya aku takut terjadi hal hal yang tidak di inginkan terjadi dan aku di tangkap oleh polisi, tapi karena keadaanku yang seperti ini jadi aku tetap memberanikan diri.

Di malam hari Ilham datang kerumahku dan membawaku ke salah satu warkop di pinggir jalan

“ Gimana lu siap Yo? “

“ Ya gimana dulu kerjaannya Am? “

“ Jadi gini Yo, kerjaannya gampang banget sebenernya lu tinggal kumpulin ATM sebanyak banyaknya aja caranya lu beli aja ke orang orang ntar lu di modalin ko kalo misalkan temen yang belum punya ATM mau ikutan ya lu tinggal kasih modal buat bikin ATM nya “

“ Nah entar ATM yang kita kumpulin bakal di pake buat apa Am? “

“ Temen gua bilang sama gua dia punya temen nah temennya itu punya kenalan para koruptor, nah ATM-ATM ini bakal di pergunakan sebagai bahan penampungan uamg karena ngga mungkin kan kalo para koruptor nyimpen uang hasil curiannya di rekening pribadinya ntar kena audit KPK mati mereka, jadi para koruptor suka beli beberapa puluhan ATM buat tampungan sementara aja ntar di tarik trus di kumpulin di brangkasnya atau di mana gua kaga tau, nah cuman temen nya temen gua ini jahat juga dia ngakalin koruptor itu, kan sebenernya kita jual ATM gaboleh ada Mbanking gitu kan, nah kalo dia pake Yo jadi begitu uang masuk ketauan kan ada notif nah uang itu di transfer ke rekening pribadi abis itu di bagi bagi gitu “

“ Ohh wah kalo gitu gua mau Am, orang masa koruptor laporan sama polisi atas kehilangan uangnya hasil korupsi wkwk “

“ Nah iya gitu Yo jadi kita aman lah “

“ Yaudah deal Am gua ikut “

“ Yaudah gua kasih tau harga per ATM nya 200rb Yo, kalo lu beli dari temen lu kasih aja 100rb atau berapapun dah bebas yang penting lu dapet bagian gitu, nah entar dalam waktu 1 Bulan kita non aktifin rekeningnya Yo biar aman kaga di pake buat hal hal aneh”

“ Oh oke oke siap Am “

 Setelah perbincanganku dengan Ilham aku di ajak oleh Ilham menuju rumah temennya Dan ternyata dia adalah Yudi mantan dari sodaraku

dan dia pun mengenaliku juga

disitu dia pun kembali menjelaskan apa yang sudah di jelaskan oleh Ilham

karena aku memiliki 4 ATM waktu itu aku menjual 3 ATM ku pada Yudi dan menyimpan 1 ATM untuk keperluanku

“ Punya lu 3 jadi 600rb, nih ini modal buat lu 1jt lu ga di target buat sehari lu dapet sekian lu dapet sekian itu lu santai aja “ Kata Yudi

“ Oke siap Yud “ jawabku

“ Oh iya ntar kalo ada notif uang masuk ke rekening lu lu langsung pindahin aja ke rekening pribadi lu Yo “

“ Okeh siap aman Yud “

Aku, Ilham dan Yudi melanjutkan berbicara santai di rumah Yudi sampai semalaman.

 Sebagian uang hasil dari penjualan ATM ku ke Yudi sebagian aku berikan pada ibu walaupun aku tau itu uang haram tapi setidaknya mereka tidak tau bahwa itu uang haram dan aku merasa biarkan aku menanggung dosa mereka karena aku merasa sudah sehancur itu .

 3 hari setelah penjualan ATM ku ke Yudi aku tiba tiba mendapatkan notifikasi dari mbanking ku dan kebetulan saat itu aku sedang berkumpul bersama Ilham dan Yudi

“ Yud Yud ada uang masuk nih 6jt “

“ Langsung tranfer ke rekening pribadi lu yo cepet cepet! “

“ Udah beres Yud aman, ini uangnya gimana Yud? “

“ Bentar gua kabarin dulu temen gua “ jawab Yudi

“ Katanya temen gua minta 1,5jt aja sisanya kita bagi 3 “ lanjut Yudi

dan saat itu Ilham dan Yudi menyuruhku mengambil 2jt untuku dan sisanya mereka bagi 2 setelah itu aku memblokir rekeningku melalui telpon ke pihak bank dengan alasan kartu ATM hilang dan selesai.

 Karena aku merasa itu aman dan menguntungkan jadi aku mengajak teman teman yang lain dan berniat membeli ATM mereka, dan pada saat itu aku dan Yudi menjadi teman dekat.

 Teman teman ku yang lain ikut bergabung saat itu dan aku pun mendapat banyak keuntungan di sana dan bisnis ini sudah berjalan 1 bulan

disana ada kejadian di mana aku gagal mendapat banyak uang karena salah satu teman yang ku aja ketakutan mengetahui di rekeningnya ada uang 100jt dan dia malah memblokirmya dan tidak membawa uang itu tanpa sepengetahuanku sampai sampai ada orang dari bank datang kerumahnya, sebenarnya orang dari bank tersebut tidak akan menggusurnya ke penjara, mereka datang untuk menanyakan kepemilikan uang itu dan andai saja temanku bilang jika itu uangnya pasti uang itu di berikan oleh bank tanpa pertanyaan apapun karena itu adalah privasi nasabah, dan karena temanku menjawab tidak tau apa apa jadi uang itu di blokir dan di bekukan menjadi milik bank.

 Disisi lain keadaan ku membaik aku bisa membeli laptop membeli Hp baru, kareana saat itu sedang ramai trading option aku pun ikut terjun ke dunia itu sampai sampai di kali pertama ku bermain trading aku mendapatkan uang yang sangat banyak tapi semakin hari aku malah minus dan modal di akun ku habis jadi aku memutuskan untuk berhenti bermain trading.

 Beda halnya dengan Ilham dan Yudi mereka mulai tenggelam dalam permainan judi online sampai sampai mereka harus terlibat pinjol dan mereka sangat menyesali perbuatan mereka dan segera sadar.

 Dan di puncak kejayaan kami ada salah satu kejadian yang membuat kami berhenti, di mana Yudi harus di tangkap polisi karena temannya menyudutkan kepada Yudi sebagai pelaku utama lalu aku dan Ilham memberikan kesaksian pada polisi bahwa Yudi tidak bersalah dan pelaku yang sebenarnya adalah Teman dari Yudi, Yudi di lepaskan oleh polisi dan kami bertiga sangat jera atas kejadian itu dan kami memutuskan untuk kembali mencari rezeki yang halal .

KU DI SEBELAH MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang