24.
Karena aku berkuliah di Bandung, aku pun membeli rumah untuk keluargaku di salah satu kawasan perumahan di Buah batu, di sana kami menjalani kehidupan yang baru.
Aku pun membuat satu store untuk menjual kue kue ibu ku, memberi lahan untuk ayah bertani di Lembang, membuatkan bengkel untuk adiku, dan membayar asuransi biaya sekolah adik bungsu ku sampai kuliah.
Karena saat itu perekonomianku sedang sangat bagus aku pun membeli beberapa kendaraan yang sejak kecil sangat ingin aku miliki aku membeli 1 motor tua merek BMW dan 1 mobil dari produk JEEP tapi aku tidak menjual motor lamaku aku menyimpannya di bengkel adiku dan menyuruhnya untuk memperbaiki motor itu, dan motor itu sangat berharga untuku dimana motor itu tau semua perjuangan aku dan keluarga belum lagi motor itu yang selalu menemaniku untuk menemui Cila dan banyak kenanganku bersama Cila di motor itu.
Karena aku tinggal di Bandung tidak jarang aku melihat Cila sedang berjalan bersama laki laki entah itu pacarnya atau sekedar temannya, aku tidak berniat untuk menyapanya karena aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan diapun tidak melihatku aku pun hanya bisa tersenyum melihatnya, Dan di 5 Tahun perpisahanku dengannya Cila memposting sebuah foto bahwa dirinya sudah menikah, ada senang dan ada juga sedih yang aku rasa karena aku berfikir seharusnya aku yang berada di sampingnya, tapi aku tidak berniat untuk mengganggu hubungan rumah tangganya, aku mengetahui rumah tempat Cila tinggal dan aku pun membelin 1 rumah tepat di samping rumah Cila tanpa sepengetahuannya Cila pastinya
“ Pa Hakim karena bapa adalah pegawai lama dan pegawai pertama saya bapa saya belikan 1 unit rumah untuk bapa tinggali bersama keluarga di sana tapi ingat rumah ini tidak boleh di jual sampai kapanpu “ Aku memberikan rumah yang aku beli di samping rumah Cila pada pegawaiku
“ Wah yang bener pa? tapi ini mahal lo pa “ jawabnya
“ Iya saya serius, sudah bapa jangan pikirkan itu ya, tapi gini pa di samping rumah bapa ada orang yang bernama Cicilia atau biasanya dia di panggil Cila, nah jangan sampai dia tau kalau bapa di belikan rumah ini olah saya ya pa, dia adik saya pa kalo nanti dia tau kakaknya nguntit rumah tangganya nanti dia marah sama saya pa “
“ Oh iya pak siap, terimakasih banyak ya pa “
“ Iya sama sama pa “
Dan di suatu hari aku ingat Cila pernah menunjukan sesuatu padaku
“ Sayang kalo aku pake mukena ini aku cantik ngga ya? “
“ Ya pasti cantik lah sayang, kamu mau pake model gimana pun bakalan terliat cantik di mata aku yang hehe “
“ Ah kamu bisa aja yang “
“ Hehe iya kan emang faktanya kaya gitu yang wkwk, emang kamu mau mukena itu yang? “
“ Engga ko kan aku cuman nanya aja sama kamu “
walaupun aku saat itu ia menginginkannya
“ Sabar ya sayang nanti kalo ada uang aku bakalan beliin mukena itu bust kamu hehe, doain aku ya “
“ Hehe kamu baik banget si yang ah makasih yah, iya aku bakalan doain kamu ko “
Dan saat itu juga aku berfikir dan membeli beberapa mukena dan aku segera menghubungi pak Hakim
“ Pa ini saya beli beberapa mukena, bapa ambil satu buat istri bapa nah sisanya bapa bagikan ke tetangga ya pa dan saya titip yang satu ini untuk Cila ya pa! “ aku berpesan pada pak Hakim
“ Oh iya siap pak nanti akan saya berikan “
“ Iya makasih ya pa, maaf ngerepotin bapa “
“ Gappa pa dengan senang hati ko saya ngelakuin ini “
Disisi lain aku pun harus mengurus kesibukannku berkuliah dan menjalani semua bisnis yang aku jalankan.
Karena keadaanku yang sekarang, tidak sedikit perempuan yan mencoba mendekatiku namun aku pun selalu menolak kedekatan mereka bahkan untuk berteman pun aku sangat menjaga jarak dengan mereka seperti aku takut menyakiti perasaan Cila yang padahal sudah jelas dia pun bahkan sudah tidak mengingatku lagi.
Aku pun bisa menyelesaikan kuliah dengan cepat sesuai peraturan normal, dan aku pun mulai membuka beberapa bisnis baru dan setelah semua itu aku merasa cukup dengan keadaanku yang sekarang dan aku memutuskan diri untuk menikmati hasil yang sudah aku perjuangkan selama ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
KU DI SEBELAH MU
Randomdi dalam novel yang saya tulis ini isinya kurang lebih menceritakan kisah perjalanan hidup seorang laki-laki yang sangat sangat menyedihkan, dia mengupayakan segala perjuangnya untuk perempuan yang ia cintai, tapi perempuan tersebut harus menyerah d...