MENEMUKAN FASHION

1 0 0
                                    

23.

Setelah aku berperang melawan kehidupan yang sangat menyedihkan aku terus berjalan dan berjuang mencari secerca harapan.

 Aku pun mulai menemukan rencana jalan yang harus aku tempuh, aku berniat berbisnis membuat beberapa barang yang dulu sangat Cila suka seperti beberapa aksesoris seperti Tas, perhiasan untuk perempuan dan beberapa model pakaian.

 Dan karena aku belum memiliki modal yang cukup untuk semua ini aku pun memutuskan untuk bekerja serabutan dan mengumpulkan uang itu dan mencicil beberapa mesin dan bahan bahan untuk mendirikan bisnis itu.

 Dan saat itu aku mengerjakan segala hal mulai dari angkat angkat barang di pasar, menjadi kuli, menjadi tukang kebun dan segala macam.

Dan karena ayahku tau akan kemampuanku dalam mebuat kerajinan, tidak jarang ayahku mempromosikan hal itu kepada teman temannya, dan sudah mulai sering sekali pesanan berdatangan padaku mulai dari pesanan membuat lemari kursi dan furniture lainnya namun karena alat yang seadanya aku harus membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama, dan sampai suatu hari teman ayahku datang ke rumah dan mengajaku untuk bekerja sama denganku, ia siap membiayai untuk memberi peralatan peralatan yang aku butuhkan untuk membuat furniture dan dia pun berkata akan membantu untuk mempromosikannya.

 Dan di saat itu juga aku mulai memiliki penghasilan yang konsisten dari bisnis itu sampai sampai aku memberanikan diri untuk merekrut beberapa pegawai untuk bekerja bersamaku dan sampai di mana bisnis itu bisa berjalan tanpa keberadaanku.

 Dan karena aku masih ingin melanjutkan bisnis yang aku dedikasikan untuk Cila dan kebetulan saat itu aku sudah memiliki modal yang cukup aku mulai membeli beberapa alat, mesin dan bahan bahan.

 Namun di sisi lain aku melihat salah satu status dari Cila bahwa dia sudah memiliki pacar baru, jujur saja aku masih belum bisa menerima semua itu, tapi aku tetap konsisten menjalani semua bisnisku.

 Produk yang ku buat mulai beredar di pasaran dan sangat cepat lari pada waktu itu, aku merekrut banyak pegawai sampai sampai aku bisa membuka store, dan store tersebut aku beri nama Cicilia project.

 Semua bisnisku sudah bisa ku lepas dan berjalan dengan lancar dan normal, tapi aku tetap tidak berhenti mencari inofasi bisnis terbaru dan karena aku masih memiliki keinginan untuk mencoba belajar di bangku kuliah maka aku pun daftar di salah satu Universitas di Bandung dengan jurusan seni .

KU DI SEBELAH MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang