CHAPTER III

1.7K 106 0
                                    

[FlashbackOn]
Saat itu hari peringatan hubungan sisi dan tino yang ke 4 tahun. Setelah kejutan yang mengejutkan semalam kini sisi dan tino sedang menuju tempat yang di janjikan oleh tino.
"Honey kita mau kemana sih?" Tanya sisi.
"Rahasia dong pokoknya hari ini mau manja-manjain balbie akuu yang centil ini" kata tino sambil mencubit pipi sisi. "Uluuh maacih honeeykuu" kata sisi sambil bergelayut manja di lengan tino. Saat mereka sedang bermesraan di mobil tanpa disadari didepan mereka melaju truk yang sangat kencang. "Honeeeey awaaaassss" teriak sisi, "lompaat sayang" teriak tino. Sisi lompat dan terpental di pinggir jalan.
Bruk!!
Tino membanting setir ke kiri dan menabrak pembatas jalan. Tino segera turun dari mobil dan nasib naas menimpanya ketika dia turun dari mobil ingin menghampiri sisi sebuah mobil menabraknya dengan kecepatan tinggi "Tinoooooooooooo" teriak sisi. Sisi berusaha bangun dengan darah yang keluar dari pelipisnya, sisi menghampiri tubuh tino yang bersimbah darah "honey bangun honey" sisi mengguncang-guncangkan tubuh tino, sisi membelai pipi tino lembut tino setengah sadar tersenyum ke sisi
"Happy anniversary balbie kecil ku, aku titip semua rasa cinta rasa sayang ini ke kamu ya. Aku cinta kamu honey..aa..ku..ciin..ta...cinta kamu honey I love you" tino menghela nafas terakhirnya kemudian menutup matanya.

"Honeeeeeyyyyyyy jangaaaan tinggaaalin akuuuu honeeey bangguuun" sisi menangis sejadi-jadinya. Kemudian warga membawa jasad tino dan dirinya menuju rumah sakit.
Galang dan thea mencari sisi.
"Sus, kamar sisi dimana ya?"
"Sebentar ya mas"
suster itu mencari daftar nama pasien dikomputernya "sisi yang korban tabrakan?" Tanya suster itu. Galang menggangguk "pasien berada diruang melati no21"
Galang segera mencari kamar adiknya. Setelah ketemu galang langsung memeluk adiknya "kamu gapapa?" Tanyanya. Sisi menangis sejadi-jadinya dipelukan galang, thea membelai rambut sisi lembut.
"Kaa..kaak..tii..tiinooo...tinoo kak.." kata sisi sambil sesengukan. "Tino kenapa?" Galang menatap sisi "tino pergi kaaak tino ninggalin akuuu hiks...hiks....hiks..." sisi semakin menangis dipelukan galang "yatuhan.. innalillahiwainnalillahi rojiun" kata galang. Galang menatap thea "kamu sama kak thea dulu ya kakak mau chek tino dulu"
[FlashbackOff]


Bagian ini Sengaja aku buat tentang masalalu kenapa sisi menjadi orang yang hilang semangat.
Sisi sangat mencintai tino begitupula tino sangat mencintai sisi. Makannya sisi jadi seperti ini :D tralalalaaaa~ tralalalaaa~ maaf kalo banyak typoo :) ini baru awal readers aku emang sengaja belum munculin sosok yang bisa menggantikan tino dihati sisi. Oyaaa tinoo nya bayangin gempo ajaaa ya gays :D yang maen di aku anak indonesia sebagai ibraaa :*

Sepotong Coklat Untuk SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang