Untuk apa aku kembali
Jika kembaliku membuatmu terluka
Untuk apa aku memelukmu
Jika akhirnya kau menangis karnaku
Maaf...
Hanya maaf yang mampu kuucap
Aku tidak bisa membuat hatimu kembali utuh seperti sedia kala...
Tapi aku akan berjuang mengumpulkan serpihan-serpihan hati yang telah hancur bahkan remuk
Menyatukannya kembali
memang tidak akan indah seperti sebelumnya...
Tetapi aku akan mencoba membuatnya indah bahkan dari sebelumnya...
Muhammad aldigo syarief***
[AuthorPOV]
Galang memasak makanan untuk sisi, walaupun dia laki-laki tetapi dia mahir membuat sup walau hanya sup makaroni jagung.Sisi mandi, setelah mandi dia memakai blous putih dan rok span selutut. Dia juga memoles wajahnya dengan make up yang tipis dan natural, tak lupa juga rambutnya dikuncir kuda memamerkan leher jenjangnya yang putih.
Sisi turun mencari kakaknya yang sibuk dengan alat-alat dapurnya.
Sisi ngikik, dilihatnya kakak kesayangannya menampakkan wajah yang serius seperti sedang mengerjakan soal yang sangat sulit.15 menit kemudian galang membawa makanannya ke meja makan.
Sisi mengendus bau masakan galang yang wangii.
"Eemmmmm wangii kak pasti enak niiih" ucap sisi sambil menuangkan supnya ke mangkuk yang sudah disediakan galang.Galang memandangi sisi yang lahap memakan sup buatannya.
Galang senyum-senyum sendiri melihat sisi "laper ato doyan de??" Sindir galang. Sisi hanya mencibir ucapan kakaknya kemudian kembali melahap sup nya yang sudah hampir habis.
"Yyeeeeee selesaai" teriak sisi.
Galang mencubit pipi sisi gemas, galang sangat sayang sama sisi dan gaakan biarin liad sisi sedih lagi.
"Digo ga kesini ya kak?" Tanya sisi.
"Kesini tapi bentaran aja," kata galang tetap serius memakan sup bagiannya.
"Pasti dia masih marah sama aku" ucap sisi pelan, bahkan nyaris tak terdengar.
"Apa de?" Tanya galang yang mendengar sisi mengatakan sesuatu.
"Hehehehe apaa ciiih"[DIGOPOV]
Hari ini rasanya aku malas bangun, kulirik jam yang ada di nakas.
Sudah jam 6 pagi, berati aku hanya tidur selama 2 jam saja.Aku menarik kembali selimut sampai menutupi seluruh badanku, kemudian aku tertidur.
Tapi...
Ada yang membuka korden kamarku, membiarkan matahari masuk ke dalam celah-celah selimutku.
Aku tak menghiraukannya, aku tetap tidur karena memang jatah tidur ku berkurang.
"Diiigoooo banguunn"
Suara itu sangat lembut, terdengar manja juga.
Apa suara mama? Ah bukan mama gapernah suaranya semanja ini.
Aku menyembulkan kepalaku sedikit, aku terkejut melihat siapa yang duduk disamping ranjangku.
"Sisi??"
Sisi tersenyum, senyum mematikan bagi kaum adam.
Tuhaan terimakasiiih!!
Doaku ternyata engkau kabulkan!!
Aku langsung memeluknya, merasakan hangat tubuhnya.
"Maafin aku"
Hanya satu kata itu yang mampu kuucapkan. Sisi membalas memelukku erat, kemudian melepaskannya.
"Apa yang harus dimaafkan?" Tanyanya polos.
"Kemaren sore, aku bahkan hampir membuatmu mati kedinginan" kataku pelan.
Sisi mendekatkan mukanya kemukaku, dia menautkan hidungnya dengan hidungku.
Aku bisa mendengar deru nafasnya,
"Nope," ucapnya pelan."Ehem"
Sisi menjauhkan mukanya dari mukaku, kulihat pipinya merah merona karena menahan malu.
"Sisi digo, masih pagii ini hmm" kata papaku.
"Hahahaha papa keg gak pernah muda ajaaa, ada apa pa?" Tanyaku. Sisi mencubit pinggang ku pelan. Yesss!! Aku berhasil membuat wajahnya yang cantik menjadi merah merona menahan malu.
"Gaak, papa mau ngasih tau bulanan kamu udah papa transfer, papa sama mama harus berangkat ke jerman pagi ini, mungkin lama"
"Yaaahh trus digo sama siapa?"
"Kan ada sisi" goda papa
"Oooommmm"
Papa keluar kamarku sambil cekikikan.
Aku memegang dagu sisi pelan, kulihat sisi menutup matanya.
Aku mencium bibir sisi, awalnya aku hanya menempelkannya saja.
Tetapi ciuman kami berubah menjadi lumatan.
Aku menggigit bibir bawah sisi, lidahku menelusuri setiap inch mulutnya.
Aku melepaskan ciuman kami dan beralih ke leher jenjangnya.
Aku menjilati nya dan menggigitnya dan tak lupa memberikan kissmark.
"Aahhh" desahnya.
"Kamu milikku" kataku.
Aku mencium bibirnya singkat kemudian pergi mandi.Haaaayyy readers :D maaf gak bakat bikin FF X_X
ini fiktif yaaa :D
Voment nya akuu tunggu
Tolong coment yaa biar aku bisaa tau ceritaku ini gimana
Bagus ato enggak
Kalo bagus yaa aku terusin
Kalo enggak chapter besok aku tamaatin :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Coklat Untuk Sisi
Teen Fiction"bie...tolong bertahan buat aku bie" kata digo. "digo kembali keruanganmu, sisi akan baik-baik saja, kondisimu belum benar-benar pulih" "plis om biar digo nemenin sisi disini" suasana semakin memanas, ada apa dengan sisi? kalau mau tau lanjutannya...