[DIGOPOV]
"Ini kenapa gaada pesan masuk?!!!" Geramku kesal.
Aku membanting tubuhku kesofa, menggeliat sebentar kemudian tertidur."Pip..pip...pip..." bunyi hapeku, dan ternyata ada pesan masuk!
Setelah dibuka alhasil pesannya cuman dari operator yang ngasih selamat karena aku dapet bonusan! Sialan!Aku kembali memejamkan mataku, memikirkan sesuatu untuk mengusir kebosanan semataku.
Dalam tidurku terlintas mata hazel milik sisi, ah aku rindu dengan nya.
Sudah seminggu ini aku tidak melihatnya berkeliaran.Aku memutuskan untuk makan di warung pak ahmad.
Pak ahmad penjual ayam bakar di dekat kompleks perumahan rumahku, jaraknya sekitar 500 meter sehingga aku tidak perlu menggunakan alat transportasi cukup berjalan kaki."Selamat siang pak" sapaku
"Ehh den digoo, sendiri aja den? Neng sisinya kemana?" Tanya pak ahmad
"Sisi lagi sakit pak, mungkin dia istirahat dirumah" jawabku "satu porsi ayam bakar minumnya esteh ya pak" sambungku
"Wah bapak titip salam ya sama neng sisi, kasian atuh. Siap aden tunggu sebentar ya"
Aku duduk di salah satu meja dekat pintu. Sembari menunggu pesananku aku memainkan ponselku.
Aku mengecek instagramku, isinya masih sama saja."Digooo??" Panggil seseorang
Aku menoleh keasal suara, "tamtam?" Seseorang itu berlari kearahku dan memelukku.
"Sialaaan! Gue tami dodol" ujarnya sambil menoyor kepalaku
"Aihh ngapain lo disini? Sory yee disini bukan sangkarnya badak bercula satu"
"Oye?? Wahhh salah habitat dong gue?"
"Tai lo!!"
"Najis! Ini warung coy. Lo kok disini? Tania?"
"Aih nanti aja kita makan dulu ya"
nama aslinya Kirana itami larasati. Namanya cantik orang nya cantik tapi kelakuannya, 180000° derajat berbalik.
Tami ini temenku di manado, dia pindahan dari jogja.
Kami memang bersahabat sejak masuk SMA. Karena dulu rumah ku bersebelahan dengan rumah tantenya tami.
Tami banyak tau tentang aku, begitu juga dengan aku banyak tau tentang dia.
Dari hal baik sampai hal buruk nyapun aku tau.Aku mengajak tami pulang kerumahku, tapi sebelum pulang aku mampir kerumah sisi aku sudah tidak bisa menahan rinduku tidak mencium bau tubuhnya.
"Ini rumah lo go?" Tanya tami
"Bukan, rumah tetangga gue"
"Trus ngapain kita kesini? Jangan-jangan lo???" Tami menutup kedua mulutnya.
Aku menjitak pelan kepalanya, dia meringis senang. Dasar sifatnya!!
Tok...tokk....tokk
Aku mengetuk pintu rumah sisi, ternyata bang galang yang ngebukain."Eh elo dig, bawa monyet-monyetan darimana?" Tanya bang galang polos.
"Ragunan bang" celetuk tami.
Aku menoyor kepala tami "duh sakittt"
"Sisi ada bang?"
"Sisi tidur dig, ada apa?"
"Oh tidur, engga papa bang ini nitip coklat aja buat sisi semoga lekas sembuh"
"Ohh iya-iya, monyet-monyetannya ditinggal aja dig, buat pajangan"
Tami ngamuk-ngamuk.
************
[AUTHORPOV]
"Sisiiii"
Sisi berhenti dan menoleh kebelakang, "ehh acel" sapanya.
"Buru-buru amat"
"Iya nih mau ngumpulin tugas miss sena"
"Yuk bareng gue juga mau keruangan miss sena"
Sisi menggangguk. Acel menggandeng tangan sisi, sisi terkejut tetapi kemudian cuek aja.
Setelah sampai diruangan miss sena sisi dan acel mengumpulkan tugasnya.
"Habis ini kelasnya pak marko kan?" Tanya miss sena. Acel dan sisi menggangguk, "pak marko engga bisa hadir, karena istrinya melahirkan. Jadi dia ninggalin tugas dikumpulin lusa" terang miss sena.Acel dan sisi menuju kelas mereka menerangkan apa yang miss sena informasikan.
"Lo habis ini kemana si?" Tanya acel."Gatau, bingung juga"
"Yaudah ketaman yuk"
"Ayoo"
Acel dan sisi menuju taman kampus yang terletak di tengah-tengah kampus.
Acel menyodorkan coklat rendah lemak buat sisi "buat lo""Aaa makasih, lo tau aja gue suka coklat"
"Makanya tuh pipi tembem"
"Ih ini proses penirusan yaa"
"Tembem...tembem...tembemm" acel mencubit kedua pipi sisi.
Sisi mencubit pinggang acel, dan terjadilah cubit mencubit."Eh cel selfie yuk" ujar sisi
"Boleh"
Sisi mengeluarkan Iphone nya, mereka berdua selfie dengan berbagai macam lucu. Selfie pertama sisi menjulurkan lidahnya ke acel dan acel cemberut.
Selfie kedua acel mencubit pipi sisi kemudian sisi tertawa lepas.
Selfie ketiga acel hampir mencium pipi sisi dan sisi pura-pura terkejut.
Dan selfie keempat sisi memakai kacamata hitam dan acel berusaha merebutnya tetapi sisi malah pose."Lucu yaa"
"Gue mintaa"
"Gue kirim lewat whatsapp lo"
Tanpa disadari acel, sisi mengupload foto mereka di instagram dengan caption
@sisiLatuconsina sahabattt gueehhh yang selalu ngasih gue coklattt @acelsantiago ({})
"Siisiiii lo upload instagram yaa!!!" Teriak acel. Sisi tersenyum puas, kemudian terjadilah aksi kejar-kejaran dan berujung acel memeluk tubuh sisi kemudian menggelitikkinya.
"Sisi..."
Acel dan sisi menoleh kesumber suara, manik mata mereka beradu dan hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Coklat Untuk Sisi
Teen Fiction"bie...tolong bertahan buat aku bie" kata digo. "digo kembali keruanganmu, sisi akan baik-baik saja, kondisimu belum benar-benar pulih" "plis om biar digo nemenin sisi disini" suasana semakin memanas, ada apa dengan sisi? kalau mau tau lanjutannya...