Pukul 06.00 WIB. Lulu terbangun dikamar nuansa pink nya, dia berjalan menuju balkon kamarnya dan menghirup udara segar, dan membiarkan wajar cantiknya terkena sinar matahari pagi.
Lulu turun kebawah membuat sarapan pagi untuk dirinya sendiri. Pagi ini dia membuat pencake dan susu sebagai sarapannya.
"Ehh anak mamah udah bangun."
"Gimana tidurnya? Nyenyak?" Tanya Ria, mamah Lulu"Nyenyak dong mah." Jawab Lulu. Sambil mengambil makanannya untuk dibawa ke kamarnya
"Mah, Lulu mau keatas dulu ya, mau sarapan sama olahraga, biar badan sehat dan kulit makin sehat dan glowing." Ujar Lulu.
"Iya sayang, jangan lupa mandi nanti telat lagi berangkat sekolahnya" ujar Ria
"Siapp maa.." ujar Lulu sambil berjalan ke tangga.
Dibalkon kamar nya lulu bersiap-siap untuk berolahraga, dia ingin olahraga yoga pagi ini.
Setelah selesai berolahraga Lulu bersiap-siap mandi untuk berangkat sekolah, tidal tidak lupa menggunakan skincare agar kulitnya terlihat glowing dan tetap sehat, dia juga mengikat rambutnya simpel dan tidak lupa menggunakan pafume dari prada.
"Mama, Lulu mau berangkat." ujar lulu.
"Iya sayang, hati-hati ya. Ini uang sakunya" ujar Ria, sambil memberika uang lima lembar seratus ribuan
"Makasih mah." Ujar Lulu sambil mencium tangan mama nya. Hal itu sudah dibiasakan oleh Lulu sejak kecil jika ingin pergi kemanapun harus mencium tangan mama nya.
"Inget! Jangan jajan sembarangan, nanti kamu sakit, mama nggak mau anak kesayangan mama sakit. Mama udah siapkan bekal di tas kamu, harus habis!" Perintah mama nya.
"Iyahh mamahku tercintah, terhebat, ter ter ter intinya lah, yaudah Lulu berangkat dulu " ujar Lulu, lalu masuk ke dalam mobil nya dan diantar sopir pribadinya.
Perjalanan dari Rumah Lulu ke sekolah sekitar 25 menit. Sesampainya disekolah Lulu turun dan berjalana melewati koridor sekolah, seperti biasa Lulu selalu menjadi pusat perhatian ketika berjalan. Karena wajah Lulu yang cantik dan body goals juga selalu memakai barang-barang branded berwarna pink.
Lulu duduk dikelas 11 IPS 2 universal high school bersama teman sebangku nya Fia nandiya. Sifat nya tidak jauh beda dari Lulu.
"Ceria banget muka kamu Lu"
"Iya dong Fi"
"Eh Fi nanti habis sekolah anterin aku ke toko buku ya, aku mau beli novel" ujar Lulu
"Yaampun Lulu, novel kamu itu udah hampir 3 rak, dan kamu mau beli buku lagi?!" Ujar Fia kesal, pasalnya kamar Lulu sudah dipenuhi oleh buku-buku novel dari pada buku pelajaran. Ya walaupun Lulu selalu mendapat peringkat 3 besar dikelas nya.
"Inget Fi!! Buku itu jendela dunia"
"Iya, kalo yang lo baca buku filosofi sama sejarah."
"Novel juga ada pelajarannya kok, buktinya aku bisa merangkai masa depan dengan ayang-ayang fiksi aku.'' Kata Lulu sambil senyum-senyum sendiri "enak banget ya jadi mereka yang di tulis sama penulis, kisah nya udah diatur sama author."
Iya lu kaya kisah kamu, udah aku atur
"Yaudah intinya kamu mau kan anterin aku ke toko buku?" Tanya Lulu
"Iya iya, apasih yang enggak buat kamu." Jawab Fia.
Akhirnya guru yang mengajar pun datang, pelajaran berjalan dengan lancar. Hingga bel pulang pun berbunyi. Lulu memasukan buku-buku nya ke dalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK MOMMY
Teen Fiction"Lulu.. sayang, kamu sudah pakai sunscreen belum, nanti kulit kamu terbakar, jadi hitam" "mama nggak mau ya! kulit kamu jadi hitam" ujar mama Lulu. "yaampun!!! iya mah, lulu lupa." "sebentar, mama ambilkan dikamar kamu." ujar mama lulu, sambil berja...