"Penyakit hati tidaklah mudah untuk disembuhkan dan akan menjadi duri dalam daging jika kita tidak bisa berdamai dengan diri sendiri"
.
.
.
.
.
Siang ini sepulang sekolah shine sudah berada di cafe tempat ia akan memulai bekerja di hari pertama nya seperti saat ini ia sedang melayani beberapa pengunjung yang datang
Biasanya menjelang sore hari cafe akan mulai sedikit rame dengan para pengunjung yang kebanyakan dari kalangan pelajar atau mahasiswa yang hanya sekedar kumpul atau belajar kelompok
"Aska istirahat dulu sana biar nanti di gantikan dengan yang lain"
Nath menyuruh shine untuk istirahat sejenak karna melihatnya yang sedari tadi melayani pengunjung tanpa beristirahat
"Gak usah mas lagian juga udah mau ganti shift sebentar lagi"
"Ya sudah besok istirahat dulu kalau sudah waktunya istirahat ya"
"Iya mas terima kasih"
Selesai pergantian shift shine yang sudah berpamitan pun langsung pulang kerumah ketika memasuki rumah tanpa kesengajaan shine menabrak abangnya yang juga akan masuk kedalam setelah ia mengambil biola nya yang tertinggal dirumah kaca
Melihat biola nya yang tergeletak di lantai sang abang yang naik pitam pun langsung menghajar nya tanpa ampun
Rain yang kebetulan keluar dari kamarnya menuju ruang keluarga malah melihat pemandangan kakak nya yang sedang menghajar shine
Dan yang lebih mengejutkan saat melihat kondisi shine yang sudah tak sadarkan diri lalu rain dengan cepat mendorong kakak nya itu menjauh dari shine yang sudah tergeletak di lantai
"KAK SKY HENTIKAN!!!, Stop kak apa kakak sudah tak waras, lihat kak bahkan shine sudah tak sadarkan diri tapi kakak masih memukulinya, ia bisa mati kak jika kakak memukulinya tanpa ampun seperti itu, apa kakak ingin menjadi seorang pembunuh?"
"Jika saja di negara ini tidak memiliki hukum, sudah dari lama kakak ingin sekali membunuhnya"
"Apa kak rain sudah gila sadarlah kak, apa kesalahannya sehingga kakak begitu membencinya"
"Kesalahannya begitu banyak pertama karna dia mommy pergi meninggalkan kita, kita harus kehilangan mommy di saat kita masih membutuhkan kasih sayang yang mommy berikan, kedua karna dia impian kakak harus hilang, dan yang ketiga karna dia jalan tidak memakai kedua matanya lihat lah karna dia biola yang kakak beli dengan hasil jerih payah kakak harus rusak karna dia, dia itu pembawa sial di rumah ini dan tak seharus nya dia tinggal di sini"
"Bagaimana seorang anak yang masih berumur empat tahun sudah bisa membunuh yang bahkan masih belum mengetahui apa pun, sadarlah kak bahkan meninggalnya mom itu karna kecelakaan tunggal dan itu sudah takdir mom kak, shine tidak bersalah sama sekali"
"Adek gak usah membela anak sial itu kalau bukan karna dia terus siapa, asal adek tau mom memang meninggal karna kecelakaan tunggal tapi jika saja malam itu mom yang terlihat panik mendengar kabar anak itu sedang demam tidak langsung pergi untuk menemui anak itu pasti kecelakaan itu tidak terjadi"
"Jika kecelakaan itu terjadi karna shine atau bukan karnanya tapi yang nama nya takdir tak bisa di hindari karna memang sudah waktunya mom untuk pergi jadi sadarlah kak dan cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri dan menerima kenyataan jika mom sudah pergi"
Rain segera menggendong shine dan membawa kekamarnya setelah ia menyadar kan kakaknya itu dan segera menghubungi uncle kai yang merupakan seorang dokter pribadi di keluarganya untuk datang kerumah secepatnya
Uncle kai datang setelah rain selesai membersihkan darah kering yang terdapat pada luka luka di wajah shine
"Bagaimana keadaan nya uncle"
"Tenang lah ia hanya pingsan dan uncle akan menuliskan beberapa resep juga salep untuk mengobati luka nya agar tidak infeksi"
"Baik uncle terima kasih"
Saat ini rasa marah, sedih dan terluka yang kini dirasakan oleh rain ketika melihat keadaan shine yang penuh dengan luka yang menghiasi diwajahnya shine
Ia marah karna sang kakak yang memukuli shine hingga tak sadarkan diri dan ia pun sedih dan terluka karna ia yang terlambat menolong shine padahal dalam hatinya ia sudah berniat untuk selalu menjaganya tapi ia merasa gagal sebagai seorang kakak
TBC
- Hoshi -
KAMU SEDANG MEMBACA
Dánke
Short StoryPerjalanan shine menemukan warnanya kembali yang pernah hilang "Aku sudah sangat membencinya sejak awal kehadirannya" - Sky - "Walau kita tidak memiliki hubungan darah kita tetap bersaudara dan selamanya akan menjadi saudara" - Rain - Start : Dese...