"Terkadang kita harus lebih berhati hati terhadap orang orang di sekitar kita karna kita tidak tau sifat asli manusia"
.
.
.
.
.
Setelah selesai latihan rain langsung di tarik pulang oleh han dengan menggunakan kendaraan pribadinya karna ia tak mau sesuatu terjadi kepada sahabatnya itu terlebih lagi ada orang yang ingin mencelakai sahabatnya itu
Sebelum han mengantarkan rain pulang ia membawanya kesebuah cafe untuk memberi tau soal bukti rekaman yang ia dapat kan dari orang yang tak sengaja menabraknya
Sesampainya di cafe mereka pun memesan makanan dan minuman terlebih dahulu sembari menunggu pesanan han mencerita kan kejadian tadi tak lama seorang pelayan datang dengan membawa pesanan mereka dan mereka pun segera menikmati makan nya
"Jadi kesini cuma buat dengerin cerita han yang abis ketabrak oleh salah satu siswa?, kan bisa cerita di perjalanan pulang han"
Han pun menyerahkan sebuah ipod yang berisi bukti rekaman itu "Bukan itu rain, tapi ini lebih penting sekarang coba dengarin rekaman itu terlebih dahulu"
"Rekaman apa nih? Sepertinya aku kenal dengan pemilik suara salah satu dari mereka"
"Sama han juga merasa suaranya familiar dengan salah satu teman kita di kelas, tapi kita harus kumpulkan bukti yang lebih jelas terlebih dahulu karna bukti rekaman itu tidak menunjukkan wajahnya hanya terdengar suaranya aja"
"Iya kita harus kumpulkan bukti terlebih dahulu baru kita bisa tau siapa orang yang memiliki niat jahat itu, btw han bisa dapat rekaman ini darimana?"
"Rekaman itu dapat dari orang yang tadi tidak sengaja nabrak han, sembari pelan pelan ngumpulin bukti lebih baik rain mulai hati hati dari sekarang kalau bisa jangan dulu bawa kendaraan pribadi kesekolah sampai kita sudah tau siapa orang itu"
"Iya tapi setiap hari han anter jemput rain di rumah ya, oh ya han kenal gak sama orang yang kasih rekaman itu?"
"Iya pasti han anter jemput tiap hari, gak kenal sih cuma sepertinya seangkatan dengan kita tapi beda kelas, besok han foto kalau ketemu orang yang kasih bukti rekaman itu"
Hari kini sudah menjelang sore dan rain sudah berada di rumahnya sejak tadi, sesampainya dirumah tadi ia mendapati rumahnya kedatangan seorang tamu dan rain juga mengenalinya yang ternyata kak dev teman abang nya yang sedang datang berkunjung
"Gavi baru pulang sekolah? Gimana kabarnya? Sudah lama kita gak bertemu, kata abang mu kemarin kamu abis jatuh ya, sekarang gimana udah mendingan?"
"Wah ada kak dev, kabar gavi baik kak, kakak sendiri gimana kabarnya?, cuma terkilir aja tapi udah mendingan kok, gavi ke kamar dulu ya kak mau ganti baju dulu"
Jangan heran jika rain di panggil gavi karna hanya kak dev saja yang memanggil mereka dengan nama depan mereka begitu juga abang nya yang di panggil lio oleh kak dev karna sudah terbiasa dari dulu dan mereka sudah berteman semenjak masih kecil
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat dan hari pun sudah berganti menjelang pagi kini rain sedang duduk di teras rumahnya sembari menunggu han yang akan menjemput nyaTin... Tin...
Terlihat sebuah mobil berwarna hitam yang sudah berada di depan gerbang dengan plat nomor yang di kenali oleh rain dan itu adalah han yang baru saja sampai rain pun menghampirinya lalu langsung masuk ke dalam mobil dan mereka pun berangkat menuju sekolah
Kini mereka berdua pun telah sampai di sekolah saat rain keluar dari mobil tanpa ia sadari ada sepasang mata yang melihat kedatangannya
"Sial rencananya gagal"
Sembari mengepalkan tangannya yang terlihat sangat marah karna rencananya membuat rain celaka tidak terjadi ketika ia melihat kedatangan rain yang baik baik saja
Ia yang tidak terima rencana nya yang gagal pun berlalu dari sana untuk mencari orang yang ia suruh membuat rain celaka, ketika ia sudah menemukan orang itu ia pun memarahinya habis habisan karna rencananya yang gagal
TBC
- Hoshi -
KAMU SEDANG MEMBACA
Dánke
Historia CortaPerjalanan shine menemukan warnanya kembali yang pernah hilang "Aku sudah sangat membencinya sejak awal kehadirannya" - Sky - "Walau kita tidak memiliki hubungan darah kita tetap bersaudara dan selamanya akan menjadi saudara" - Rain - Start : Dese...