"Hanya dengan keikhlasan kita dapat memaafkan dengan berlapang dada"
.
.
.
.
.
Shine sama sekali tidak pernah menyangka jika diri nya bisa sampai di titik ini, setahun yang lalu ia telah berhasil membuktikan kepada sang ayah di hari kelulusan nya ia berhasil lulus dengan mendapat kan nilai terbaik
Kini shine pun sudah merintis usaha cafe kecil kecilan dengan bantuan dari mas nath yang selalu membantu nya belajar untuk mengelolah cafe nya dari awal hingga sekarang yang sudah jauh berkembang lebih pesat berkat kerja keras nya dalam menjalan kan usaha tersebut
Flashback<<
Di hari itu shine benar benar terkejut setelah sang ayah berbicara kepada nya mengenai kondisi rain yang mengalami kelumpuhan dan di saat bersamaan sang abang yang baru tiba di sana pun juga sama terkejut nya ketika mendengar percakapan mereka
Siang itu shine melihat sisi lemah sky yang mendengar percakapan shine dengan sang ayah, sky yang merasa bersalah pun menangis sejadi jadi nya karna perbuatan nya sang adik harus mengalami kelumpuhan
Menjelang sore shine telah kembali ke rumah sakit setelah tadi ia pulang sebentar untuk membershikan dirinya
"Astaga kakak mau apa? kenapa bisa berada di lantai" saat sampai di depan ruang rawat shine di kejutkan ketika melihat sang kakak yang sudah berada di lantai saat ia hendak masuk ke dalam
"PERGI!!!... Jangan mendekat... Tinggalin kakak sendirian!!!..." rain terus saja mengusir shine ketika sang adik yang berjalan menghampiri
Saat menghampiri sang kakak, shine menyadari jika lantai nya yang ada genang air dan juga tercium bau yang tak sedap, tanpa banyak bicara shine pun segera menggendong sang kakak lalu membawanya ke kamar mandi yang tersedia di ruangan itu
Tanpa rasa jijik shine membantu membersih kan sang kakak dan juga lantainya, ia hanya diam ketika membantu sang kakak karna shine tau saat ini kakak nya sangat malu dengan keadaan nya
Shine pun dengan sabar mengurus sang kakak hingga sang kakak yang mulai terbiasa dengan nya pun tak menolak lagi saat shine membantu nya
Flashback>>
Pagi ini saat hendak membuka cafe, tanpa sengaja shine melihat seseorang yang begitu mirip dengan abang nya
"Abang?... Bang sky tunggu... Jangan pergi" tak ingin menyiakan kesempatan yang ada shine segera mengejar orang itu yang hendak pergi ketika mereka tanpa sengaja bertatapan mata dan shine yang menyadari jika itu benaran abang nya yang selama ini menghilang
"Lepas" sky mencoba melepas kedua tangan shine yang telah berhasil menahan nya
"Jangan pergi lagi bang, udah saatnya abang untuk pulang, ayo kita pulang pasti kakak dan ayah senang ketemu abang" ia pun segera membawa abang nya untuk pulang kerumah dan tak membiarkan abang nya untuk pergi lagi
Ketika mereka sampai di rumah dan hendak masuk kedalam sky menghentikan langkah kaki nya karna sky yang kembali teringat dengan rasa bersalah nya itu sehingga ia tak berani untuk masuk
"Sky... Anak ku akhirnya kamu kembali pulang kerumah nak, kemana saja selama ini, ayah sangat merindukan mu" sang daddy yang langsung memeluk sky ketika melihat nya terdiam di depan pintu
"Daddy..." merasakan pelukan dari daddy nya membuat sky tersadar dari lamunan nya dan langsung membalas pelukan dari daddy nya
"Kak sky... Ini beneran kakak kan, kenapa menghilang begitu saja kak" rain yang berada di sana pun masih tak menyangka ketika melihat keberadaan kakak nya yang saat ini berada tepat di depan nya
"Adek... Kakak minta maaf, kakak menyesal karna emosi kakak waktu itu malah membuat kamu menjadi seperti ini" melihat sang adik yang mendekatinya sky pun langsung bersimpuh memohon pengampunan atas kesalahan nya
"Sudahlah kak yang lalu biarkan berlalu, yang penting sekarang kita sudah berkumpul kembali, kita mulai lagi dari awal ya" rain segera menarik sang kakak kedalam pelukan nya untuk melepas rasa kerinduan nya, begitu juga dengan sky yang sangat merindukan mereka
.
.
.
Kini sang ayah yang berbahagia anak anak nya telah berkumpul kembali•
Sky yang sudah kembali pulang kerumah
•
Rain dengan keikhlasannya menerima keadaan kondisi nya dan melupakan impian nya menjadi balet
•
Dan shine yang telah menemukan warnanya di rumah itu
•
Terimakasih-Hoshi-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dánke
Short StoryPerjalanan shine menemukan warnanya kembali yang pernah hilang "Aku sudah sangat membencinya sejak awal kehadirannya" - Sky - "Walau kita tidak memiliki hubungan darah kita tetap bersaudara dan selamanya akan menjadi saudara" - Rain - Start : Dese...