16. Di Infus

152 7 0
                                    

"Mesin aja bisa rusak jika di gunakan tanpa berhenti apa lagi dengan tubuh manusia yang juga butuh untuk beristirahat"

.

.

.

.

.

Entah siapa yang telah memindahkan ku karna pagi ini aku sudah berada dikamarku ketika aku yang baru saja terbangun karna seingat ku kemaren sore aku masih berada di rumah kaca

Tok... Tok... Tok...

Terdengar suara ketukan pintu yang membuat ku kembali tersadar dari lamunan ku dan atensi ku teralih ketika melihat seorang pelayan masuk dengan membawa sebuah nampan yang diatasnya sudah terdapat semangkok makanan dan biar ku tebak isi makanan itu pasti lah bubur serta segelas teh hangat karna uap nya yang sedikit terlihat

"Selamat pagi tuan muda saya di suruh tuan besar untuk membawakan sarapan untuk tuan muda"

"Ya taruh dulu di atas nangkas, terus siapa yang memindahkan saya kekamar?"

"Kemaren sore tukang kebun mendapati tuan muda yang tertidur di rumah kaca dan lagi badan tuan muda yang terasa hangat saat tukang kebun mencoba membangunkan anda tuan, karna itu tuan muda langsung dipindahkan kekamar tuan oleh tukang kebun dengan bantuan pak satpam"

"Terima kasih info nya, mbak bisa kembali lagi ke belakang"

Tak lama si mbak kembali ke dapur pintu kamar ku terbuka lagi saat aku sedang mulai memakan makanan ku, ternyata yang membuka pintu itu daddy yang datang dengan setelan pakaian kantor nya lalu memeriksa kening ku dengan punggung tangannya

"Gimana hari ini sudah mendingan belum, mau daddy panggikan uncel kai untuk memeriksa kamu?"

"Jauh lebih baik daddy demam nya juga udah reda, sky hanya kecapaian aja dad gak usah panggil uncle"

"Ya sudah kalau gitu kamu istirahat lagi aja, dad berangkat kerja dulu"

Daddy pergi setelah memeriksa keadaan ku juga tumben sekali daddy mengecup kening ku bisanya dad akan langsung pergi bergitu saja

Setelah selesai sarapan aku membaringkan tubuhku lagi yang masih sedikit lemas dan juga masih banyak waktu untuk beristirahat sebelum siang nanti aku akan berangkat kekampus karna kelasku yang akan di mulai siang ini

Ku kira dengan hanya istirahat sebentar rasa pusing dan lemas ku bisa mendingan tapi ternyata tidak seperti saat ini ketika aku yang sedang mendengarkan dosen memberikan materi rasa pusing itu masih terasa juga tubuhku yang seketika lemas tak bertenaga

Beruntung ada kedua sahabat ku yang menyadari jika aku tidak sedang dalam keadaan baik mereka langsung membawaku ke ruang kesehatan kampus dan sekarang aku harus terjebak di rumah sakit

Karna sahabat ku dev yang mengetahui jika aku di bawa keruang kesehatan kampus langsung menghampiriku setelah kelasnya selesai dan memaksa membawa ku kerumah sakit ketika ia melihat wajah ku yang terlihat sangat pucat

Sebuah infusan harus terpasang di tangan ku setelah dokter yang memeriksa ku mengatakan jika aku yang kelelahan serta kekurangan cairan yang membuat ku lemas dan juga dehidrasi

Sembari menunggu cairan infusan habis aku hanya di temani oleh dev sedangkan kedua sahabat ku yang lain tidak ikut menemani ku di rumah sakit karna salah satu dari mereka harus ke cafe untuk mengajarkan pegawai barunya sedangkan yang satu lagi ada urusan keluarga

Aku memiliki tiga orang sahabat tapi dari ketiga orang itu hanya satu yang paling dekat dengan ku dan juga berbeda dengan yang lainnya, bagi ku dev bukan hanya sekedar sahabat biasa seperti kedua sahabat ku yang lain

Dev itu sudah seperti seorang abang untuk ku karna memang usia kita yang terpaut beda beberapa tahun dan juga kita yang memang dari kecil sudah tumbuh bersama

Dia selalu ada untuk ku juga akan marah ketika aku tak menurut dengannya seperti hal nya saat ini di perjalanan pulang dari rumah sakit dev terus saja mengomeli ku

Karna aku yang kurang mempedulikan diri ku sendiri dan terlalu sibuk dengan kuliah juga beberapa urusan kantor yang selalu dad suruh sehingga membuat ku drop akibat kelelahan

TBC

- Hoshi -

Dev
( Sky friend )

• Dev •( Sky friend )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DánkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang