J A L A N G (On Going)

Lima

Korea selatan🇰🇷, Busan

Dua orang yang terbaring di ranjang hotel tanpa busana sedikitpun, nafas yang terengah-engah karna lelah dengan kegiatan panas yang baru saja mereka lakukan.

Kamar hotel yang terlihat sangat berantakan dengan Pakaian yang terlempar dimana-mana, bungkus kondom yang sudah berserakan dan juga bau sperma yang sangat menyengat di hidung bagi siapapun yang menciumnya.

"Apa kau tidak masalah jika meninggalkan suamimu terlalu lama?"Pria tampan bertanya pada seorang wanita yang ikut berbaring di sampingnya.

"Tidak, biarkan saja"Jawab wanita itu.

"Kau sangat licik sayang, dulu kau yang mengejar-ngejar nya hingga kau melakukan hal nekat, tapi sekarang kau malah mengabaikan dan membuang layaknya sampah"Pria tampan itu tersenyum licik atas sikap dari kekasihnya ini.

"Aku mengejarnya hanya untuk harta dan agar nama ku juga terkenal, setelah itu aku tidak lagi membutuhkan nya"Wanita itu tersenyum kemenangan mengingat jika dirinya sudah berhasil mendapatkan apa yang dia mau.

"Lalu apa kau tidak takut jika teman mu itu kembali mengambil suami mu?"

"Si bodoh itu tidak akan berani, jika dia ingin mengambil suami ku pasti sudah dia lakukan dari lama... Tapi ini sudah bertahun-tahun semenjak kejadian itu dan dia hanya diam saja"

"Iyh juga, tapi kau juga harus hati-hati sayang"Pria itu memeluk tubuh kekasihnya yang tidak memakai pakaian. Tubuh keduanya yang lengket akibat sperma hanya di balut dengan selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Selagi aku bisa mengendalikan suami ku, tidak perlu ada yang di takuti sayang"

"Kau memang wanita licik"

"Dan kau sangat mencintai wanita licik ini bukan?" Pria tampan itu menganggukkan kepalanya.

"Tapi, apa kau tidak mencintai suamimu?"

"Tidak, jika aku mencintainya, aku tidak mungkin berada di sini dengan mu"Keduanya berciuman dengan penuh nafsu dan kembali melanjutkan sesi bercinta mereka yang tadi berhenti untuk sebentar.

Suara desahan dari wanita yang lubangnya di tumbuk dengan benda tumpul itu bergema di seluruh ruangan kamar hotel.

Bip

Suara rekaman yang terhenti dan juga seseorang yang tersenyum licik di balik masker hitamnya.

"Dasar wanita bodoh, kau kira dia akan diam saja setelah kau membunuh sumber kebahagiaannya?"Seseorang itu bergumam dan memandang jijik dua orang yang masih asik bercinta.

"Tunggu dan lihat apa yang bisa di lakukan orang lemah dan bodoh ketika kesabarannya sudah habis"Orang misterius itu pergi dengan senyum puas dan meninggalkan dua orang yang masih asik dengan dunia mereka.

.

.

.

.

.

Thailand🇨🇷

Setelah semua pekerjaannya selesai, Phayu melangkah kaki kearah kamar pribadinya untuk memeriksa keadaan kekasih hatinya.

Sosok kecil itu masih tertidur ketika tadi habis minum obat, sudah dua hari Rain terbaring lemah di kasurnya. Membuat Phayu merindukan Rain.

Duduk di samping kekasihnya dan memegang dahi si kecil untuk memeriksa demam si kecil.

"Rasanya sangat menyakitkan ketika aku melihatmu terbaring lemah, sakit ketika aku melihat bibir itu gemetar ketakutan Rain"Phayu mengelus wajah cantik itu.