Hari ini keluarga Phayu dan juga Ple berkumpul karna permintaan Vegas. Phayu yang sudah kembali sejak semalam dari acara liburannya. Dan Ple yang baru saja kembali tadi pagi.
"Sesekali belajarlah memasak Ple, jangan karjaanmu hanya bisa memegang make up saja"Wanita cantik itu terdiam ketika ibu mertuannya menyuruh belajar masak.
"Tidak bisa mencuci, tidak bisa memasak, lalu apa yang kau bisa? Apa putraku menikahi mu untuk menghabiskan uangnya saja?"Pete terus memarahi menantunya karna tidak bisa melakukan apapun. Ple menoleh kearah sang suami. Biasanya Phayu akan membela dirinya, tapi kenapa hari ini Phayu hanya diam menikmati masakan sang ibu.
"Pekerjaan rumah kan bukan cuma tugas istri nyonya pete, suami juga harus mengerjakannya"Itu Pun, ibu Dari Ple.
"Aku tau jika pekerjaan rumah juga tugas suami, tapi dari awal menikah Ple tidak pernah bisa mengurus putraku dengan baik! Yang bisa dia lakukan hanya pergi keluar bersama teman-temannya dengan alasan bekerja"Sarkas Pete pada besannya.
"Kau kira aku tidak tau jika Ple sering keluar bahkan tidak pulang selama berhari-hari! Lalu siapa yang akan mengurus putraku jika anakmu saja suka keluyuran nyonya"Pun terdiam. Dirinya selalu kehabisan kata kata jika sudah berdebat dengan pria cantik yang berstatus sebagai besannya.
"Anda mengundang kami hanya untuk mengatakan hal ini Nyonya pete? Kau ingin mempermalukan kita nyonya pete?"Pria gagah yang duduk si samping Pun bertanya dengan nada tegas dan tatapan intimidasi. Pete tidak takut sama sekali.
"Jangan pernah anda menggunakan nada dan menatap seperti itu ketika berbicara dengan ibu saya tuan"Phayu yang sedari tadi diam menikmati makanan turut mengeluarkan suara ketika Nine -Ayah Ple- menggunakan nada yang sangat tidak sopan di telinga phayu.
Yang lain terdiam mendengar ucapan Phayu barusan. Bahkan Vegas dan juga Pete ikut terdiam, ini pertama kalinya setelah menikah, Phayu membela keluarganya. Biasanya phayu akan lebih berpihak pada keluarga dari sang istri, membuat mereka menjadi besar kepala.
"Kenapa kau berbicara seperti itu pada ayahku Phi? Itu sangat tidak sopan"Tegur Ple pada suaminya. Phayu menatap Ple dengan tajam.
"Lalu, apa ayahmu sopan berbicara dengan nada tegas dan menatap ibuku dengan tatapan intimidasi? Apa ayah dan ibuku pernah melakukan itu padamu Ple?"Wanita cantik itu terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
J A L A N G (On Going)
RandomDisaat pernikahan sudah terasa hampa, sang istri juga semakin sibuk dengan pekerjaan dan tidak bisa memberinya momongan. Phayu mulai tertarik dengan sekertaris sekaligus juniornya di jaman kuliah dulu. Diam-diam keduanya memiliki hubungan spesial ta...