TA#19 They Come

93 22 7
                                    

Tersisa 4 kandidat yang di butuhkan sedang pesertanya yang belum bertarung ada 8 orang diantaranya Rei, Daniel dan Aldos. Demi mendapat tempat diantara kandidat, siswa yang baru saja bertarung dan menang menantang Rei yang dia anggap lebih lemah dari yang lainnya.

Rey berjalan menuju area pertandingan yang baru saja di bersihkan karena terdapat banyak bercak darah dan berbagai lubang bekas pertandingan sebelumnya.

Vian Bachkam, anak dari Marques Bachkam, siswa yang mengajaknya berduel sudah bersiap di sisi lain arena.

" Aku tidak punya masalah dengan mu, aku melakukan ini murni untuk menjadi kandidat. Kuharap tidak ada dendam setelah pertandingan "

Ia menatap kearah Rei dengan senyuman. Rei tau, tak ada pandangan remeh darinya, ia jujur hanya ingin menjadi kandidat Academy.

" Tentu, aku akan menganggap ini kehormatan karena mendapat penantang "

Rei berujar membalas senyuman dari Vian.

" Baiklah, apa kalian siap? "

Rella bertanya seperti biasa sebelum memulai pertandingan. Dijawab anggukan dari Rei dan Vian.

"Mulai!!"

Begitu pertandingan dimulai, vian dengan cepat melesat kearah Rei. Ternyata ia adalah penggunaan Britz, dengan tipe petarung jarak dekat.

Semua orang tampak bersemangat menyaksikan pertarungan itu, atau lebih tepatnya melihat Rei, apakah kemenangannya tempo hari hanya kebetulan atau ia benar-benar kuat.

Vian dan Rei bertarung dengan sengit, mereka mulai menambah kecepatan satu sama lain. Pertarungan berlangsung cukup lama dari perkiraan Rei, pasalnya Vian punya pertahanan yang bagus.

' jika terus seperti ini, aku bisa kehilangan kendali, aku harus segera menyelesaikannya '

Rei berbatin, ia melompat mundur dari Vian dan menjaga jarak. Red Haema, pedang berwarna merah darah mendekati hitam itu ia keluarkan.

Beberapa penonton terkejut melihatnya, sekarang mereka berfikir Rei adalah penggunaan Britz tingkat 2, karena di tingkat itu barulah mereka bisa membuat senjata dari mana mereka.

" Tingkat 2? "

Daniel di buat terheran heran dengan Rei, seingatnya butuh waktu setahun dengan latihan yang sangat keras agar bisa mencapai Britz tingkat 2. Apa Rei selama ini hanya berpura-pura lemah dan tidak memiliki kekuatan?. Karena tidak mungkin ia mencapai tahap ini, hanya dalam waktu sehari atau seminggu.

" Kak, apa kau melihat barusan "

Tak jauh beda dengan Danil, Aldos juga sangat heran sampai-sampai bertanya pada sang kakak.

BOOM~

Bunyi ledakan mulai terdengar di dalam area pertandingan akibat benturan senjata dengan kekuatan dan kecepatan tinggi, jika di umpama kan mungkin setara dengan dua mobil yang bertabrakan.

Terlihat Vian dan Rei terdorong mundur akibat tekanan dari benturan, tapi sedetik kemudian mereka kembali melesat, menghantarkan serangan ke pada satu sama lain.

" Cukup akan ku akhiri ini, vulcatus "

Ledakan berasal dari tanah di bawah Rei, membuat Rei terlempar, ia terluka di tangan. Rei sepertinya lupa bahwa semua vampir bisa menggunakan sihir jika mereka mau, hanya saja banyak yang enggan karena merasa itu hanya untuk orang lemah dengan mana kecil.

Tevallus AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang