"Iya, aku juga enggak ada bareng gara gara ke sini" Marsha yang memasang wajah datar.
"Siap Sha, sekarang ajan antar keburu di cariin Mama kamu"
"Entar aja aku masih mau di sini dulu, kalo kamu mau pulang silahkan aku bisa naik ojek"
Zee yang tadinya tersenyum lebar agak menurunkan senyumannya. Beberapa menit telah berlalu Marsha melalun tiba tiba dia berdiri."Aku mau pulang" pinta Marsha.
"Ya ku antar kamu sampai rumah"
Marsha yang terdiam tak menjawab. Tiba tiba Zee menggandeng tangannya dan membawa ke parkiran."Lepasin Kak akubisa jalan sendiri"
Zee masih menggandeng tanya Marsha. Tak terasa sudah sampai parkiran saja."Le-lepasin Kak...."
Bicara Marsha terpotong. Saat Zee melepaskan gengamanya tanganya"Nah Sha udah sampai parkiran tapi maaf aku enggak bawa helm dua"
"Yaudah kamu aja yang pakai, kan soalnya kamu yang bawa motor" bicara Marsha sudah pasrah.
"Udah kau aja Sha lagi pula...."
"Kamu aja yang pakai sebelum aku berubah pikiran"
Zee langsung memakai helmnya dan langsung menghidupkan motornya.
"Yuk Sha gua anterin pulang"
Yah walaupun Marsha masih mengacangi Zee tapi dia tetap naik ke motonya. Setekah Marsha naik Ke motor, Zee pun langsung menarik gasnya Menuju ke rumah Marsha."Sha udah sampai nih"
"Iya Kak Zee makasih ya"
Zee yang keheranan itu bingung mengapa.Marsha berubah drastis padahal di sekolah jutek sekali.
"Sha kamu udah pulang? " catus Mama Marsha sambil membuka gerbang.
"Udah Ma"
"Loh ada nak Zee, habis darimana kalian"
"Iya tante, dari sekolah"
"Iya Ma cuma dari sekolah aja kok"
"Yaudah Mama masuk dulu takut ganggu"Mama pun masuk kedalam rumah. Meninggalkan Marsha dan Zee. Zee keheran seketiga wajah Marsha berubah lagi seperti tadi.
"Aku masuk dulu"
"I-ya Sha, aku pamit ya salam buat Mama kamu"
Zee keheran dengan sikapnya seperti tidak ingin membuat orang tuanya khawatir. Disaat itu Marsha langsung masuk kedalam rumah dan menutup pintu gerbang. Marsha yang mikirkan perasaannya yang masih nyambang di kamarnya."Sha Kamu ada masalah ya?" Di depan pintu kamarnya.
"Enggak ada masalah kok Ma"
"yang bener, soalnya kamu enggak seperti biasanya. Kalau pulang sekolah ganti baju terus makan"
Marsha yang sedari tadi hanya berbaring.
"Mama masuk boleh enggak, kalau enggak kamu makan dulu aja ya?" Karena Marsha tidak ingin membuatnya khawatir. Dia memutuskan untuk keluar kamar
"Iya Ma Marsha keluar"
Marsha berjalan ke meja makan.
"Kamu ada masalah apa sih Sha, masakan Mama sampai dingin gini lo"
"Enggak Ma enggak ada masalah aku"
"Terus kenapa kamu biasanya pulang sekolah ganti baju habis itu makan, kok malah mengurung diri di kamar, apa artinya kalau kamu enggak ada masalah"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran Gelap
Roman d'amourINI HANYA SEBUAH FIKSI BELAKA KARAKTER NYA SAYA AMBIL REFERANSI DARI IDOL IBUKOTA KITA CERITA INI MENGANDUNG 🔞DAN 21+ DAN DI BALIK ITU DI BALUT DENGAN ROMANCE enjoy read (/'°°'\)