Marsha terbangun karena suara hpnya. Marsha pun mengecek hpnya yang bergetar itu. Setelah ia cek mendapat telfon dari Zee. Lalu Marsha mengangkat nya.
"Halo Zee" dengan suara khas orang bangun tidur.
"Hallo Sha"
"Kenapa kamu telfon aku"
"Aku cuma mau bangunin kamu, kalau kalau kamu mau sekolah"
"Eh emang sekarang jam berapa?"
"Sekarang udah jam 6:00"
Marsha yang medengar kan perkataan Zee itu sontak kaget karena sudah kesiangan.
"Hah! Astaga belum mandi, bentar Zee aku mandi dulu"
Marsha pergi kekamar mandi tanpa mematikan telfonnya. Beberapa menit berlalu Marsha sudah mandi dan siap berangkat. Sampai di depan gerbang rumah.
"Pagi tuan putri"
"Udah enggak usah gombal buru berangkat sekarang jam pertama kelas ku bu Shani"
Zee yang mendengar Marsha langusng panik. Disaat itu juga Marsha sudah naik motor Zee.
"Cepat Zee keburu telat"
"Iya iya ini kamu makan roti dulu biar keisi perutnya"
Marsha mengambil roti dari Zee.
"Zee cepatan ananti aku di hukum lagi"
"Iya itu dimakan du..."
Iya nanti ku makan di sekolah"
Zee mengalah dan memutuskan untuk berangkat sekolah. Sampai di parkiran.
"Sha udah sampai"
Marsha langsung turun dan menuju ke kelas meninggal kan Zee.
"Hadeh untung pacar coba kalau bukan"batin Zee.
Tidak lama Marsha balik ke parkiran.
"Kenapa balik ada yang lupa" sambil menahan ketawa.
"Enggak usah ketawa nih, aku ke kelas dulu"
Marsha kali ini tidak lupa untuk melepas helm ke kelas. Sampai di kelas masih ada waktu beberapa menit.
"Hai Sha!" Indah yang menghampiri Marsha
"Hai In" ujar Marsha nafas yang tak karuan.
"Enggak biasanya kamu berangkat telat gua kira lu enggak berangkat?" Tanya Indah.
"I-iya gua kesiangan" Jawab Marsha
"Kesiangan tapi kok di leher lu ada bekas merah gitu?
"Eh ini tu ini"
Tiba tiba bu Shani masuk kelas. Indah yang tadi berdiri di sampin Marsha kini kembali ke tempat duduknya.
"Selamat pagi Murid murid" Sapa Bu Shani.
"Selamat pagi Bu" Sapa semua murid murid.
"Oke hari ini Ibu akan mengecek buku catatan kalian jadi keluarkan buku catatan kalian"
Semua murid mengeluarkan buku catatannya. Kemudian Shani berputar untuk mengecek kelengkapan catatan milik muridnya. Beberapa siswi kini tinggal baris Marsha yang belum di cek. Saat Shani sampai di depan duduk Marsha dan melihat Marsha. Dia terfokus pada satu bercak merah di leher Marsha. Marsha menyadari Shani mengamatinya. Marsha langsung menutupi bercak merahnya itu. Sampai Shani di Marsha dan mengecek bukanya. Setelah mengecek Shani berbisik ke Marsha.
"Nanti kamu ke ruangan saya habis istirahat ini,ada sesuatu yang ini saya tanya kan sama kamu"Bisik Shani ke Marsha.
Marsha yang mendengarnya hanya bisa diam saja. Setelah pengecekan buku catatan jam pelajaran di mulai. Setelah beberapa saat bel istirahat berbunyi. Shani dan Marsha pergi ke ruangan nya Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran Gelap
RomanceINI HANYA SEBUAH FIKSI BELAKA KARAKTER NYA SAYA AMBIL REFERANSI DARI IDOL IBUKOTA KITA CERITA INI MENGANDUNG 🔞DAN 21+ DAN DI BALIK ITU DI BALUT DENGAN ROMANCE enjoy read (/'°°'\)