DBSM

997 14 0
                                    

"Zee aku kok masih kepikiran soal semalam..."

"Sha kita bahasnya nanti aja aku lagi fokus berkendara ini" Zee yang memotong omongan Marsha agar bisa fokus ke jalan. Setelah sampai parkiran Zee dan Marsha mengantarnya ke kelas.

"Aku Masuk kelas dulu ya Sayang"

"Iya kalau ada sesuatu kabari aku saja ya"

"Iya, nanti kamu hisa dateng ke taman belakang sekolah kan?"

"Bisa kok kalau buat kamu"

"Hahaa gombal terus".

Zee hanya tersenyum dan berjalan pergi menuju kelasnya.

"Wih Sha udah balikan nih?"

Marsha hanya ter senyum, untuk menyembunyikan ke ke khawatiran nya.

"Sha nanti ke kanti yuk sama aku"

"Maaf In aku ada urus ya maaf banget"

"Yah, aku sendiri nih ke kantin"

"Duh aku beneran enggak bisa temanin kamu Maaf banget ya"

"Yaudah Sha aku udah biasa kok sendirian"
Bel masuk berbunyi, Indah langsung balik ke tempat duduknya. Tidak berselang lama guru masuk seperti biasa pempelajaran dimulai. Hingga bel istirahat berbunyi. Marsha segera berjalan ke taman sekolah.

"Kok seperti ada yang mengikuti ku ya"

Marsha menoleh ke belakang dan ternyata tidak ada orang sama sekali. Merasa aman ia melanjutkan jalannya ke taman belakang sekolah. Dari kejauhan terlihat seseorang yang tengah duduk, Marsha pun mendekati seseorang tersebut.

"Hai boleh aku duduk di sini"

"Silahkan sayang"

Marsha duduk dengan wajah khawatir.

"Sha kamu masih khawatir ya?"

"Iya Zee sebenarnya aku ingin aku bicara sama kamu"

"Yaudah kamu bilang aja Sha"

"Zee aku harus bicara dengan Mama ku bagaimana tentang kejadian semalam?"

"Nanti kita jelasin aja yang sebenar benarnya sama Mama kamu"

"Aku takut dia enggak mau menerima aku lagi"

"Sha itu Mama kandung kamu pasti dia akan memaaf kan mu walaupun kesalahan besar apapun pasti akan dia maafin, kamu yang tenang ya"

"Hah, kejadian semalam mereka ngapain, kenapa Marsha khawatir sekali kelihatanya. Ditambah sebenarnya apa ya di alami oleh sahabat ku?"batin Indah saat menguping pembicaraan itu

"Maka dari tiu Zee aku takut Mama Enggak anggap aku sebagai anaknya"

"Sha apapun yang terjadi kita harus lewati enggak bisa kita sembunyikan supaya enggak tambah besar masalahnya oke"

"Gitu ya Zee baiklah, saat Mama pulang sebaiknya kita cepat cepat memberi tahunya"

Drt... Drt... Drt... Marsha mengangkat telfonnya.

"Hallo Ma"

"Hallo Sha Mama mau pulang sekarang, soalnya temen Mama yang ajak Nginep dia mau pergi siang ini. Sekalian mau bersih bersih rumah. Kamar kamu enggak di kunci kan?"

"E-enggak kok Ma"

"Yaudah kamu belajar yang giat ini Mama mau perjalanan pulang ke rumah"

Lingkaran GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang