Seharusnya cerita ini aku publish kalau AKSAMELO udah ending, tapi gak papa deh sekarang aja. Soalnya aku gak sabar banget pengen publish cerita ini.
Baca cerita ini jika sudah membaca ELBARAKAYLA.
Namanya juga sequel berarti ini lanjutan dari cerita sebelumnya. Kalau kalian langsung baca ke sini, takutnya malah bingung, jadi baca dulu ELBARAKAYLA. Tenang, cuma 50 Bab kok, kalau 2 part-nya itu ya udah di luar alur (Extra part)
Kalian apa kabar?
Siapa yang gamon sama cerita ELBARAKAYLA?
Budayakan vote sebelum membaca, ya!
Jangan lupa spam komen biar aku semangat untuk melanjutkan part selanjutnya!
Kalau mau bantu promosi di tiktok jangan lupa pake hastagnya yang bener, ya!
#elbarakaylawp
#elbaraeverythingwillendwpKedatangan suaminya membuat Kayla bergerak cepat memeluk suaminya. Kayla membenamkan wajahnya dengan nyaman di dada bidang Elbara. Namun, pelukan tersebut tidak bertahan lama lantaran Kayla merasa ada yang berbeda dengan suaminya.
"Kamu ganti parfum?" tanya Kayla.
Elbara menggeleng. "Enggak, Sayang. Parfum aku masih sama kayak yang dulu," balas Elbara sembari mengusap rambut istrinya dengan sayang.
Kayla melepaskan pelukannya dengan suaminya. Dia mendongak, menatap mata Elbara yang turut menatapnya dengan penuh cinta.
"Tapi wangi parfum kamu beda! Ini bukan wangi parfum yang sering kamu pakai!" ucap Kayla dengan kesal.
Tangan Elbara bergerak menyentuh pipi istrinya. Cowok itu sekaligus menghapus air mata istrinya. "Jangan nangis, ya, Sayang. Aku serius kalau aku gak ganti parfum. Parfum aku masih sama," kata Elbara.
Kayla berjinjit. Dia mendorong suaminya kala mata miliknya menangkap objek bekas bibir di kemeja suaminya, tepatnya di bagian pundak.
"Itu bekas bibir siapa? Aku gak suka kalau ada bekas bibir perempuan lain di baju kamu!"
Elbara meraih pergelangan tangan istrinya. "Sayang, ini bukan bebas bibir perempuan lain, tapi ini bekas bibir sepupu aku, Nadira," balas Elbara. "Dia tadi nangis di pelukan aku karena dia kangen sama ibunya. Jangan marah, ya. Nanti cantiknya hilang," jelas Elbara.
"Jadi kamu meluk dia?"
Elbara mengangguk.
"Aku gak suka, Elbara! Aku gak suka kalau kamu peluk perempuan lain selain aku!" Kayla memukul dada bidang suaminya. "Pokoknya kamu gak boleh peluk perempuan lain! Gak boleh!" ucap Kayla kesal.
Elbara menyugar rambutnya. "Nadira sepupu aku, Sayang. Kalau bukan aku yang menguatkan dia untuk tetap bertahan siapa lagi, Sayang? Lagian Nadira cuma anggap aku kakak gak lebih dari itu," kata Elbara.
"Kan, dia bisa cari orang lain! Tau, gak? Semenjak Nadira tinggal sama kita, kamu itu lebih memprioritaskan Nadira daripada aku sama anak-anak!"
"Tante Liana nitipin Nadira ke aku. Jadi, sekarang ini Nadira udah menjadi tanggung jawab aku."
"Padahal dia masih punya kakak, tapi kenapa harus kamu yang tante Liana pilih? KENAPA GAK KAKAK KANDUNGNYA NADIRA!" Suara Kayla meninggi.
Kayla memalingkan wajahnya ke sembarang arah tatkala tangan kekar milik suaminya mendarat dengan sempurna di pipi sebelah kanan. Tamparan pertama yang dilayangkan suaminya itu membuat air mata Kayla turun. Kayla tidak percaya jika suaminya melakukan hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
"LO JANGAN EGOIS KAYAK GINI, DONG! LAGIAN NADIRA ITU SEPUPU GUE, GAK LEBIH! SEMENJAK LO HAMIL, LO ITU SELALU BIKIN GUE PUSING SAMA SIKAP LO YANG TERLALU CEMBURUAN SAMA NADIRA!"
"Emangnya siapa yang mau kayak gini? Aku juga gak mau, Elbara!" ujar Kayla. Cewek cantik itu sama sekali tidak mengusap air matanya. "Kehamilan aku yang sekarang ini selalu bikin aku capek, emosi aku gak pernah stabil, tapi kamu gak pernah ngertiin aku!"
"KALAU GAK MAU CAPEK, GUGURIN AJA!"
"Kamu gila? Ini anak kamu!"
"Iya, gue gila sama lo yang terlalu cemburuan! Gak wajar banget lo cemburu sama sepupu gue sendiri!"
Rumah tangga Elbara dan Kayla berada di ujung tanduk. Hubungan mereka biasanya baik-baik saja, tetapi kedatangan seseorang membuat pertahanan itu hampir runtuh. Kayla yang saat ini lebih cemburuan dan manja harus rela jika suaminya selalu memprioritaskan Nadira. Iya, Nadira adalah gadis yang saat ini menjadi tanggung jawab Elbara karena orang tua Nadira harus menjalankan hukuman akibat apa yang pernah mereka lakukan beberapa tahun yang lalu.
Hai, hai ini baru prolog, ya!
Gimana prolognya?
Mau ngomong apa sama Elbara?
Mau ngomong apa sama Kayla?
Satu kata untuk Nadira?
7 Mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBARA! Everything will end [Sequel ELBARAKAYLA]
Roman d'amour⚠️ Sebelum baca cerita ELBARA! Everything will end harus baca cerita ELBARAKAYLA, karena alur ELBARAKAYLA nyambung dengan alur ELBARA! Everything will end. "𝚂𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛, 𝙺𝚊𝚢. 𝙳𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎�...