6. Hadiah untuk Kayla

1.1K 94 18
                                    

Ciptakanlah kebahagiaan untuk diri sendiri, tanpa menghancurkan kebahagiaan orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciptakanlah kebahagiaan untuk diri sendiri, tanpa menghancurkan kebahagiaan orang lain.
~Kayla Tyas Adhitama~

"Om Pahlawan Cupel."

Suara anak kecil itu berhasil membuat Kayla buru-buru menghapus air matanya. Kayla menyuruh putranya untuk duduk di dekatnya. Raymond menolak untuk duduk, anak itu sudah tidak sabar ingin pergi.

"Ayo, Om," ajak Raymond. Tangan mungil Raymond menarik paksa tangan Alvano.

"Bentar, Ray," jawab Alvano. "Kay, lo gak mau ikut?"

Alvano khawatir meninggalkan Kayla. Meskipun di rumah ini Kayla tidak sendirian, tetapi Alvano tetap takut akan terjadi sesuatu sama Kayla.

Kayla menggeleng. "Gue di sini aja, Al. Lo gak perlu khawatir, gue bisa jaga diri," kata Kayla.

"Om Pahlawan Cupel, ayo," ajak Raymond.

Alvano menatap anak kecil yang berdiri di sampingnya. Alvano mengeluarkan ponsel dari saku jasnya untuk menghubungi seseorang yang bisa menjaga Kayla selama Elbara tidak ada di rumah. Alvano sebenarnya ingin menemani Kayla. Namun, dia sudah telanjur ada janji sama Raymond.

Alvano berdecak kesal kala orang yang dimaksud tidak mengangkat panggilannya. Cowok itu menatap anak kecil yang berdiri di sampingnya. Tangannya terangkat, mengusap rambut Raymond.

"Kayaknya Om Pahlawan Super yang nginep di sini."

"Lay da nginep?" Raymond menunjuk dirinya.

"Al, kasian anak gue. Udah sana, lo sebaiknya ajak Raymond nginep di rumah lo," kata Kayla.

Alvano menggeleng. Dia tetap tidak mau pergi. Bukan mencari kesempatan, tetap dia hanya ingin menjaga Kayla. Kayla merasa tidak enak dengan Shella, cewek itu berdiri dari duduknya. Menarik paksa agar Alvano segera pergi. Namun, kedatangan tamu yang tidak diundang membuat mereka terkejut satu sama lain.

"Ayo, Al, lo pergi dari sini!"

"Istri lo lagi hamil, Al. Masa, lo malah nemenin gue di sini. Gak waras banget lo jadi suami Al," ucap Kayla sambil menarik Alvano ke dekat pintu yang terbuka.

"Ngapain ditarik-tarik, Kay?"

Kayla melepaskan tarikannya dari tangan Alvano. Cewek itu dengan cepat menyalimi dan mencium tangan Mama-Papa mertuanya. Setelah itu, Kayla mempersilakan Nadin dan Robby untuk masuk. Robby menggendong anak kecil yang sejak tadi berdiri di samping Alvano. Pria paruh baya itu terlihat sangat menyayangi Raymond.

"Mama, Shella gak ikut?"

"Enggak, Al. Sebaiknya sekarang kamu pulang. Kayla dan cucu-cucu Mama biar Mama dan Papa yang jagain. Soalnya Elbara udah nitip Kayla ke Mama."

"Sana, Om Pahlawan Cupel, pulang!" kata anak kecil yang saat ini tengah digendong Robby.

"Padahal gak usah repot-repot, Ma, Pa. Kayla bisa jaga diri. Elbara juga ngapain nyuruh Mama sama Papa jagain aku dan anak-anak," ucap Kayla.

ELBARA! Everything will end [Sequel ELBARAKAYLA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang