Lima belas menit yang lalu, Elbara baru tiba di Jakarta. Cowok itu langsung bergerak cepat menuju rumah sakit. Elbara sama sekali tidak mengabari istrinya kalau sekarang dia berada di Jakarta. Elbara melakukan hal ini agar Kayla tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya pada Raymond.
Mbak Yuli berdiri dari duduknya, gadis itu menunduk. Dia merasa bersalah karena gagal menjaga Raymond. Elbara menghela napasnya berat, cowok itu mengusap rambutnya dengan gusar.
"Kak, maafin aku udah gagal jagain Raymond."
"Sekarang kamu pulang, Yul. Kalau Kayla nanyain Raymond, bilang aja kalau dia pergi ke Surabaya sama pak Robby," kata Elbara. "Tolong, jangan sampai Kayla tau kalau Raymond di rumah sakit," jelasnya.
Sebelumnya, Elbara memang sudah membicarakan hal ini bersama Robby melalui telepon. Elbara menyandarkan tubuhnya di dinding sambil memegang ponsel. Dia tatap wajah anak kecil yang tersenyum ke arah kamera, senyuman manis itu secara tidak sadar membuat air matanya jatuh.
"Keluarga pasien atas nama Raymond Ardyan Ragaspati?" Seorang suster menghampiri Elbara.
Elbara berdeham, dia memasukkan ponsel ke saku jas yang membalut kaus hitam. "Iya, saya Papanya."
"Dokter ingin berbicara dengan anda, Pak. Silakan temui beliau di ruangannya sekarang juga!"
***
Kayla mengerutkan keningnya lantaran Mbak Yuli masuk rumah tanpa Raymond. Kayla bangkit dari duduknya, dia berjalan sambil mengusap perutnya. Sebisa mungkin, Mbak Yuli mengatur napasnya agar tidak terlihat panik. Mbak Yuli melupakan kondisi matanya yang bengkak karena lama menangis."Raymond mana, Yul? Kamu habis nangis?"
"Raymond ikut sama tuan ke Surabaya, Kak. Oh ini tadi aku habis nonton episode terakhir drama yang aku tonton, Kak," kata Mbak Yuli. "Sedih banget akhir ceritanya, Kak. Jadi, aku nangis. Maaf, aku ke belakang dulu mau bersih-bersih," lanjut Mbak Yuli.
Sebelum Kayla menyetujui permintaan Mbak Yuli, cewek itu terlebih dahulu berjalan ke dekat meja untuk mengambil ponsel yang berdering. Tanpa menunggu lama, Kayla mengangkat panggilan itu.
"Selamat siang, bu Kayla."
"Selamat siang, miss Rena. Ada apa?"
Miss Rena? Gak, gak boleh Kak Kayla sampai tau kalau Raymond di rumah sakit, batin Mbak Yuli.
"Bu, saya mau memberitahu kalau Raymond——" Miss Rena menghentikan ucapannya kala ada pesan masuk dari Elbara. Beruntung pesan masuk itu tiba sebelum dia mengatakan yang sebenarnya.
Orang tua Raymond
[Selamat siang, Miss Rena. Tolong jangan kasih tahu Mamanya Raymond kalau Raymond di rumah sakit]"Kalau Raymond kenapa? Apa yang terjadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBARA! Everything will end [Sequel ELBARAKAYLA]
Любовные романы⚠️ Sebelum baca cerita ELBARA! Everything will end harus baca cerita ELBARAKAYLA, karena alur ELBARAKAYLA nyambung dengan alur ELBARA! Everything will end. "𝚂𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛, 𝙺𝚊𝚢. 𝙳𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎�...