Deon tersenyum licik melihat Cale datang menyelamatkan Sierra ( ibu Roxana ). Dia tahu bahwa Cale menonton mereka dari kejauhan, tapi kenapa dia tidak muncul dan hanya menonton.
Namun ketika Sierra datang, raut wajah Cale menjadi panik. Karena hal itu, Deon berencana untuk membuat monster mengarah pada Sierra, dia ingin melihat apakah dia akan Cale datang untuk menyelamatkannya atau tidak.
Dan sepertinya prediksi Deon, Cale benar-benar datang untuk menyelamatkannya.
Cale tahu hal ini akan terjadi, tapi tetap saja dia tidak bisa mencegah dirinya untuk menyelamatkan ibu Roxana.
"Nyonya Sierra..anda tidak apa-apa."
"Ca.. Cale.."
Di sisi lain, Cassis terdiam melihat Cale tiba-tiba muncul yang entah dari mana dan membunuh monster dengan sekali tebas.
'Siapa wanita ini sebenarnya?'
Karena pikiran Cassis teralihkan, Deon langsung menyerang Cassis.
Cassis tidak punya pilihan selain tersandung dan jatuh ke tanah karena terkena serangan dari Deon.
Ketika Cassis ingin mengangkat tubuhnya dengan senjata sebagai penyangga, saat itu juga Deon menendang dagunya dan jatuh ke tanah.
Darah segar juga mengalir dari dahi Cassis dan jatuh rerumputan.
Tanpa ampun, Deon memutar tombak dan mengenai kepalanya. Deon juga menusuk jerusi pengekangan yang ada ditangan Cassis.
"AGHKKK..." Cassia berteriak ketika rasa sakit menembus seluruh tubuh.
Cassis masih berjuang dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Namun, Deon ingin menghancurkannya tanpa ampun.
Kaki Deon menginjak tubuh Cassis dan menusuk jeruji pengekangan yang ada di tangannya, sehingga membuat jeruji pengekangan beraksi lagi.
Tatapan Sierra tiba-tiba menjadi samar dan dia langsung mengambil nafas, kemudia menutup mulutnya dengan bergetar.
"Ahhh.. tidak."
Cale yang sedang membantu Sierra mengetahui bahwa Sierra bergetar ketakutan.
Sierra mengalami delusi ketika melihat pemandangan dihadapannya.
"Berhanti.. jangan membunuh.."
Itu adalah bayangan ketika Achilles dibunuh oleh Deon.
"Jangan bunuh Achilles.."
"Nyonya.."
Cale mencoba untuk membuat Sierra sadar.
"Ca-cale.. tolong hentikan Deon! Dia.. dia akan membunuh Achilles."
Sierra tidak dalam keadaan sakit, tapi tubuhnya bergetar hebat. Matanya masih terpaku pada Cassis yang berada di bawah kaki Deon.
'Sial.' Cale mengumpat dalam hati.
Ketika menatap mata Sierra, Cale merasa iba. Dia ingin memberitahu kebenaran tentang Achilles, namun ini bukan saat yang tepat.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
Di saat-saat seperti itu, Roxana datang.
"Kak Xana."
Ketika Jeremy memanggilnya, Roxana hanya berekspresi datar.
Tatapannya tertuju pada Sierra yang sedang terduduk di tanah dengan Cale di sampingnya. Lalu, monster yang mati dan Cassis yang berada di bawah kaki Deon.
"Mengapa ibu berada di sini?"
Tatapan Roxana tertuju pada Sierra yang terduduk di tanah dengan tubuh bergetar, juga Cale yang memandangnya khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/315868218-288-k131219.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Want To Run Away
Fiksi Penggemar『 - !¡ 𝐒𝐑𝐎𝐑𝐘 ::::: 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 !¡ - 』 ⎙ ᴛᴄғ x ᴛᴡᴛᴘᴛғʟᴏʙ Kim Rok Soo mendapati dirinya didalam sebuah novel dan masuk ke dalam ditubuh anak perempuan bernama Cale. Seorang pelayan yang berkerja dirumah keluarga gila, Agriche. Dia harus me...