Seperti biasa, ruangan tempat Cassis dikurung itu sunyi dan dingin.
Cassis berulang kali memikirkan apa yang terjadi beberapa hari terakhir.
Ketika dia melarikan diri dari ruangannya, dan bertemu Jeremy yang berusaha membunuhnya, juga kemunculan Dion yang menyebabkan dia tidak bisa melarikan diri dan kembali di kurung.
Sungguh, siapapun yang tinggal di wilayah Agriche, sulit baginya untuk tetap waras. Karena norma, hukum, dan etika dunia menjadi tidak berguna di wilayah Agriche.
Berbagai pemikiran muncul di benak Cassis tentang keluarga Agriche. 'Mereka keluarga gila.'
Lalu, ketika Cassis di hukum, di ruangan halusinasi, Cassis kembali mengingat kenangan masa lalu yang telah dia lupakan muncul.
Dia mengingat kekuatan terlarangnya. Namun di saat yang bersamaan, dia memikirkan untuk menggunakan kekuatannya yang disegel.
Dan di ruang halusinasi, Cassis melihat wanita itu. Wanita yang dia lihat di penjara bawah tanah, pada saat pertama kali dia, juga wanita yang muncul dan menyelamatkan ibu Roxana. Namun anehnya, kenapa Cassis melihat wanita itu seperti laki-laki, bukan wanita.
"Aku yakin mereka memanggilnya dengan Ca.. Cal.. le.. ah, Cale. Benar, mereka memanggilnya Cale."
Kalau dipikir-pikir, Cassis menemukan nama yang familiar di tempat yang begitu asing.
"Tapi, kenapa nama itu terdengar familiar? Dimana aku pernah mendengar nama itu sebelumnya?"
*****
Saat ini, Cale sedang berhadapan Deon, namun Deon hanya diam memandangnya.
"Jadi, apa yang membawamu kemarin."
Setelah beberapa saat, Deon akhirnya bertanya.
"Ayo buat kesepakatan."
Deon berfikir sejenak mendengar ucapan yang tidak masuk akal keluar dari mulut Cale.
Cale tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, dia hanya tidak ingin Deon menghancurkan rencananya.
"Bagaimana jika aku menolak."
"Hey, aku tidak ingin terjadi pertumpahan darah yang tidak perlu. Jika kita membuat kesepakatan, maka tidak ada pembunuhan yang terjadi."
Sebenarnya Cale hanya ingin Deon tidak menghentikan orang-orang yang di kirim oleh Blue Padelian. Dia tidak bisa melawan Deon saat ini karena dia sudah melemah, juga tidak ada cara lagi selain membuat kesepakatan dengan Deon, walaupun sebenarnya dia enggan.
"Lalu.. Apa yang ku dapat dari kesepakatan ini?"
"Aku akan membantumu mengambil alih Agriche dan menguasainya."
"Tidak."
"Ya, kau bisa menguasai Agㅡ Apa? Tidak? Apa kau bercanda?"
Cale tidak salah mendengar Deon bicara kan? Deon tertarik dengan Agriche?
Apakah Deon sedang bercanda dengannya?
Bagaimana mungkin?
Cale menatap tidak percaya, tetapi sorot mata Deon menunjukkan ketidak tertarik atas penawaran Cale.
"Kau benar-benar tidak tertarik dengan Agriche?"
"Kekuasaan atau apapun itu, aku tidak perduli tentang semua itu."
"Kalau begitu, kita ubah tawarannya. Kau bisa meminta apapun yang ku inginkan."
Deon berjalan mendekat kearahnya dan menyisakan jarak tipis antara dirinya dan juga Cale.
"Kau ingin tahu apa yang aku inginkan?"
Cale menelan ludah gugup, "A-apa itu?"
'Kenapa aku gugup? Aku tidak sedang dalam bahaya kan?'
Tangan Deon bergerak ke arahnya, dan itu membuat Cale semakin gugup.
'Sialan, apakah dia akan mencekik ku?'
Alih-alih mencekik lehernya, tangan Deon malah terulur untuk merapikan rambutnya. Dia menyelipkan rambut Cale yang berantakan. "Tetaplah bersamaku." Bisik nya di telinga.
Cale mengambil langkah mundur. Dia terkejut dengan perilaku Deon yang begitu aneh, dan itu membuat wajahnya panas.
'Apa-apaan ini?'
Bahkan wajah datar tanpa emosi Deon tiba-tiba berubah. Dia baru saja menunjukkan sebuah ekspresi yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.
'Dia. Apakah dia baru saja tersenyum?'
Deon tahu bahwa kepala merah itu sedang kebingungan dengan ucapannya. Tapi sepertinya Deon menikmati ketika Cale terkejut kebingungan.
Cale terlihat imut.
*****
Evaluasi bulanan datang tiga hari ke depan.Dan Deon yang berangkat ke habitat Karantul sudah waktunya untuk kembali.
Namun, malam itu, Roxana dilaporkan oleh kupu-kupu yang telah dia kirim.
"Begitu ya."
Dia mendengar bahwa Cale telah mengurus Deon dengan sangat baik sehingga mereka tidak berhadapan dengan orang-orang Padelian. Dan juga, orang-orang dari Pedelian akhirnya mencapai hutan diperbatasan utara tanpa adanya masalah.
Roxana tersenyum samar ketika dia mendengar berita dari kupu-kupu yang kirim.
Sudah hampir sebulan sejak Cassis datang ke Agriche.
"Sebentar lagi untuk mengucapkan selamat tinggal."
Sebentar lagi, kehidupan lamanya akan kembali ketika Cassis sudah pergi disini.
To be continued
25 Februari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Want To Run Away
Fanfiction『 - !¡ 𝐒𝐑𝐎𝐑𝐘 ::::: 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 !¡ - 』 ⎙ ᴛᴄғ x ᴛᴡᴛᴘᴛғʟᴏʙ Kim Rok Soo mendapati dirinya didalam sebuah novel dan masuk ke dalam ditubuh anak perempuan bernama Cale. Seorang pelayan yang berkerja dirumah keluarga gila, Agriche. Dia harus me...