Chapter 12

516 61 9
                                    

Warn! Typo bertebaran

"Happy Reading"

“ Dengan siapa.. Pada siapa .. Dan karena apa.. Semua nya benar - benar tidak menentu.. ”

Keesokan harinya..

Suasana yang terasa sedikit dingin karena musim mulai berganti. Kini musim mulai memasuki musim gugur.

Daun-daun momiji berjatuhan dan memberikan nuansa yang indah. Daun berwarna horen kecoklatan itu berserakan di jalan yang bukan memperburuk jalan tapi malah memperindah dan memberikan nuansa romantis.

Langkah kakinya terbilang sangat pelan. Dia beberapa kali memegangi bagian dada nya. Dimana jantungnya terletak.

Dia menunduk lalu menghela nafas pelan. Rasanya dia sedikit berbeda dari biasanya. Dia merasa enggan untuk datang ke kampus dan bertemu dengan seseorang yang membuat detak jantungnya berbeda dari biasanya.

Dia menatap gedung kampusnya. "Apa aku rasa.. Aku tidak usah datang.. Ini benar-benar tidak baik untuk jantung ku. "Ucap nya pada dirinya sendiri.

Baru berbalik berniat untuk bolos hari ini saja dan dia malah terkejut dengan lelaki kini yang berdiri di depan nya beberapa meter dengan senyuman yang tentu di berikan padanya.

"Hai! Sakura! "

Sapaan itu menyapu telinganya. Suara yang lembut dan mampu membuat pipi nya terasa panas. Sakura berbalik dan berjalan cepat masuk ke kampus.

Melihat itu lelaki itu terkejut dengan tingkah Sakura. Dia lalu memilih mengejar Sakura.

Sakura terus berjalan cepat. Tujuannya hanya satu cepat masuk ke kelasnya. Dan tidak bertemu lelaki itu.

"Aku sedang tidak ingin bertemu dengan nya. Dan kenapa dia malah muncul di hadapan ku. Oh ya ampun.. "Ucapnya pada dirinya sendiri.

Saking berjalan cepat dia bahkan tidak memperhatikan jalannya. Dan beberapa kali menabrak bahu mahasiswa yang berlalu lalang di koridor.

Bruk!

"Aduh! "

Sakura meringis tak kalah dia jatuh dengan posisi duduk setelah menabrak seseorang tepatnya tas orang itu. Ya tas nya di gendong di punggungnya.

Sakura meringis kecil. Dia saat dia ingin benar-benar menjauh untuk tidak melihat Sasuke sementara tapi selalu saja ada halangannya.

"Kau tidak apa? "

Sakura mendongak menatap pemilik suara tersebut. Berbeda dengan suara
Sasuke yang terdengar ringan dan lembut suara lelaki itu terdengar lebih ke suara bariton.

Tatapan Sakura yang semula gugup karena pertemuan dengan Sasuke menjadi dingin. Lelaki itu mengulurkan tangannya pada Sakura.

Dan Sakura menyambutnya lalu berdiri. Tak lama keduanya melepaskan tangannya.

"Maaf. "

Sakura berdehem pelan lalu mengangguk. Sebenarnya disini kan dia yang salah tapi lelaki itu yang meminta maaf. Tetapi Sakura tidak peduli lagipula dia lagi malas meminta maaf.

"Naruto-kun! "

Keduanya menoleh menatap gadis berambut biru gelap dengan baju yang cukup feminim itu berjalan ke arah Naruto.

"Naruto-kun.. Aku butuh pendapat mu. Jadi, ayo diskusi kan lagi! "Ucap Gadis itu dengan senyumannya sambil menatap Naruto.

Sakura paham dari tatapan gadis itu dia menyukai lelaki yang bernama Naruto. Tak lama gadis itu menatap nya. Dengan tatapan polosnya lalu tersenyum manis pada Sakura.

Lotus & Cherry BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang