Chapter 24

627 50 5
                                    

Warn! Typo bertebaran

Jangan lupa putar mulmed ya!!!

" Semua berubah 180° .. Seolah semua yang terlalui hanya hal yang perlu di kenang.."

Sakura terdiam mendengarkan cerita dari Mikoto. Di banyak memberitahu seperti sifat Sasuke dan cara untuk menyelesaikan nya.

Mikoto juga mengatakan dia tidak apa-apa jika di benci Sasuke asalkan hubungan Sakura dan Sasuke tidak berakhir.

Sakura berkali-kali mengatakan pada Mikoto bahwa semua bukan salah Mikoto. Walau Mikoto bersikukuh mengatakan itu kesalahan nya.

Setelah Mikoto tertidur Sakura keluar dari kamar Mikoto dan berjalan ke ruang tamu. Di sana dia menemukan Neji yang sedang berdiri di dekat jendela menatap ke luar rumah.

"Kak Neji belum tidur? "

Neji berbalik dan menatap Sakura. Dia tersenyum. Dia mengambil posisi duduk di sofa.

"Belum. Oh ya ada yang ingin ku bicarakan oleh mu. "Ucap Neji. Sakura mengangguk lalu mengambil posisi duduk di bersebrangan dengan Neji.

"Aku dengar kau bertengkar dengan Sasuke. "

Sakura menatap Neji lalu mengangguk pelan. "Ya seperti itu, kak Neji.. Kami sudah berakhir. "Ucap Sakura.

Neji menghela nafas pelan. "Kenapa harus sampai berakhir? Semua bisa di selesai kan baik-baik, bukan? "Ucap Neji. Sakura mengangguk mengiyakan.

"Tetapi.. Dia yang mengatakan semuanya dan membuat ku tersulut emosi.. Maafkan aku, Kak Neji."Ucap Sakura. Neji mengangguk pelan.

"Selanjutnya.. Apa yang akan kau lakukan? "Tanya Neji. Sakura terdiam sejenak lalu menghela nafas pelan.

"Aku akan menemui sahabat lama ku dan meminta saran dari nya.. Untuk menyelesaikan masalah ini.. Karena apa yang dia rencanakan pasti sesuai dengan apa yang ku ingin kan. "Ucap Sakura. Neji mengangguk paham.

"Baiklah jika seperti itu.. Aku akan membantu mu sebisa mungkin. "Ucap Neji. Sakura tersenyum dan mengangguk.

"Tidurlah.. Sudah malam. "Ucap Neji. Sakura tersenyum lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

Neji terdiam. Dia mengambil secarik kertas yang ada di saku nya. Kertas yang sudah lusuh dengan beberapa coretan.

Neji bekerja sebagai dokter di rumah sakit dan saat di sebuah ruang rawat dia mendekati jendela kamar itu terdapat sebuah secarik kertas yang terselip bahkan hampir tidak terlihat.

Neji beruntung menemukannya karena saat itu dia akan merubah gaya kamar itu. Neji membuka kertas itu dan paling atas tertulis.

Untuk: Sasuke-nii dan Harumi.

Dari: Moegi.

Neji menatap kertas lusuh itu. Ini benar-benar terlalu lambat. Kenapa dia baru menemukan surat itu bahkan ketika dia sering masuk ke ruangan itu.

Lotus & Cherry BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang